Jiwa
Tampilan
Jiwa adalah konsep mengenai sesuatu yang tidak bersifat jasmaniah namun menjadi bagian inti dari keberadaan makhluk hidup terutama individu manusia.
Tentang keberadaan
[sunting | sunting sumber]- "Proses kehidupan harus menjadi kelahiran jiwa. Inilah reaksi kimia tertinggi, yang membenarkan kehadiran kita di dunia. Inilah panggilan dan nilai moral kita."
- Dikemukakan oleh Henri-Frédéric Amiel.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 143. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Apakah kau pikir orang bisa merusak jiwamu? Lalu, kenapa kau merasa begitu malu? Aku menertawakan mereka yang mengira bisa merusakku. Mereka tidak tahu siapa aku, mereka tidak tahu apa yang kupikirkan, mereka bahkan tidak bisa menyentuh hall-hal yang benar-benar menjadi milikku dan dengannya aku hidup."
- Dikemukakan oleh Epictetus
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 135. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Kau harus berpikir dengan cara sedemikian rupa sehingga semua orang bisa melihat ke dalam jiwamu dan melihat apa yang terungkap di situ."
- Dikemukakan oleh Lucius Annaeus Seneca.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 80. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang kebebasan
[sunting | sunting sumber]- "Kita sangat paham bahwa menjadi orang dengan standar moral tinggi berarti menjadi orang yang memiliki jiwa bebas. Mereka yang benar-benar kecewa atau khawatir atau takut, atau berkubang dalam hasrat, tak bisa membebaskan jiwa mereka."
- Dikemukakan oleh Kong Hu Cu.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 141. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Aku menyebut jiwa sebagai bagian dari manusia yang memiliki keberadaan bebas dan memberi kita pemahaman akan kehidupan."
- Dikemukakan oleh Marcus Aurelius.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 262. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Saat kita mati, jiwa kita menjadi bebas."
- Dikemukakan oleh Heraklitus.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 20. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Kau tidak bisa menjual bakatmu, kegeniusanmu. Segera setelah kau melakukannya, kau adalah pelacur. Kau bisa menjual semua hasil karyamu, tapi tidak jiwamu."
- Dikemukakan oleh John Ruskin.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 244. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang kedudukan
[sunting | sunting sumber]- "Jiwamu adalah hakim dan tempat pelarianmu. Jiwamu sendiri adalah hakim tertinggimu."
- Dikemukakan oleh Manu.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 29. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Aku terdiri atas jiwa dan raga. Waktu memengaruhi raga, tapi kehidupan jiwa tak bermakna, entah pada masa lalu atau masa depan. Semua kehidupannya berpusat pada masa kini."
- Dikemukakan oleh Marcus Aurelius.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 366. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Pertumbuhan dan perkembangan jiwa lebih penting daripada kekuasaan dan kejayaan."
- Dikemukakan oleh Henri-Frédéric Amiel.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 359. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Jiwa tahu segala hal. Tak ada hal baru yang bisa mengejutkannya. Tak ada yang lebih besar darinya. Biarkan yang lain merasa takut, tapi jiwa tak takut akan apa pun. Jiwa hidup sesuai hukumnya sendiri. Jiwa lebih besar daripada ruang dan lebih tua daripada waktu. Jiwa memberikan keberanian terlepas dari segala kemalangan dalam kehidupan."
- Dikemukakan oleh Ralph Waldo Emerson.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 135. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Jiwa adalah cermin yang dengannya kau melihat pantulan kecerdasan Ilahimu."
- Dikemukakan oleh John Ruskin.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 332. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang peran
[sunting | sunting sumber]- "Jiwa manusia, bukan dengan dirinya sendiri, tapi dengan sejumlah kekuatan, didorong makin dan makin mendekati kebenaran serta kebaikan, dan semakin baik kita memahaminya, semakin rendah hati kita jadinya."
- Dikemukakan oleh Marcus Aurelius.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 296. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Jiwa seseorang bisa dibandingkan dengan bola transparan yang menyala dari dalam karena cahanya sendiri. Nyala ini bukan hanya sumber semua cahaya dan kebenaran, tapi juga menerangi segala sesuatu di sekitarmu. Dalam keadaan ini, jiwa bebas dan bahagia. Hanya jika jiwa menjadi kecanduan dengan segala sesuatu di luar dirimulah ia menjadi bermasalah, gelap, dan tak bisa dimasuki. gangguan menghalangi cahaya yang menunjukkan jalan kepadamu."
- Dikemukakan oleh Marcus Aurelius.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 332. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Kegembiraan jiwamu adalah indikasi kekuatanmu."
- Dikemukakan oleh Ralph Waldo Emerson.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 152. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Tuhan memberi pilihan kepada semua jiwa antara kebenaran dan kedamaian."
- Dikemukakan oleh Ralph Waldo Emerson.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 192. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Orang yang hidup hanya untuk memedulikan tubuhnya bisa tersesat dalam labirin kehidupan hewani dan bersifat indrawi, sementara jiwanya akan selalu mencari kebenaran; hal itu akan menemukan jalan."
- Dikemukakan oleh Lucy A. Mallory.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 254. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang sifat
[sunting | sunting sumber]Misterius
[sunting | sunting sumber]- "Sifat jiwa begitu misterius sehingga tak peduli sekeras apa kita berusaha memahaminya, kita tak akan pernah bisa mendefinisikannya."
- Dikemukakan oleh Heraklitus.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 349. ISBN 978-979-22-6545-3.
Kebiasaan
[sunting | sunting sumber]- "Semua orang tahu bahwa kebiasaan kita menjadi makin baik dan diperkuat lewat latihan. Untuk bisa menjadi pejalan yang baik, kau perlu berjalan. Untuk bisa menjadi pelari yang kuat, kau perlu berlari secara teratur. Untuk bisa menjadi pembaca yang saksama, kau perlu membaca sebanyak mungkin. Hal sama berlaku bagi jiwamu: kalau kau marah, kau harus tahu bahwa kau tidak hanya menunjukkan kejahatan, tapi juga menciptakan kebiasaan jahat dan meningkatkan potensi kejahatan lebih lanjut."
- Dikemukakan oleh Epictetus.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 292. ISBN 978-979-22-6545-3.
Keabadian
[sunting | sunting sumber]- "Dalam jiwa kita terdapat tanda keabadian."
- Dikemukakan oleh William Ellery Channing.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 200. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Bahkan kalau aku salah saat berkata bahwa jiwa itu abadi, aku bahagia karena melakukan kesalahan. Dan walau aku hidup, tak seorang pun bisa mengambil jaminan ini, yang memberiku ketenangan total serta kepuasan besar."
- Dikemukakan oleh Marcus Tullius Cicero.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 312. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Aku penuh dengan pikiran hebat, yaitu kehebatan jiwaku, kesatuannya dengan Tuhan. Jiwaku tidak menyatu dengan Tuhan karena kepatuhan, tapi lewat kemampuannya memahami Tuhan, dan lewat Ia. menjadi abadi."
- Dikemukakan oleh Henri-Frédéric Amiel.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 242. ISBN 978-979-22-6545-3.
Keilahian
[sunting | sunting sumber]- "Ia yang memahami jiwanya akan memahami kerja Ilahi di dalam dirinya."
- Dikemukakan oleh Marcus Tullius Cicero.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 358. ISBN 978-979-22-6545-3.