Lompat ke isi

Pengetahuan

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.

Pengetahuan adalah suatu hal yang diketahui oleh manusia secara sadar baik secara langsung maupun tak langsung.

Tentang kepastian

[sunting | sunting sumber]

Tentang perolehan

[sunting | sunting sumber]
  • "Pengetahuan menjadi pengetahuan sejati hanya bila didapatkan lewat kecerdasan, bukan ingatan kita."
  • "Sejumlah besar pengetahuan saat ini sedang diakumulasikan. Segera saja kemampuan kita akan menjadi terlalu lemah, dan kehidupan kita terlalu singkat, untuk mempelajari pengetahuan ini. Kita memiliki harta karun pengetahuan yang luas dan tersedia kapan pun kita membutuhkannya, tapi setelah mempelajarinya, kita kerap tidak menggunakannya sama sekali. Lebih baik tidak memikul beban ini, pengetahuan yang tidak penting ini, yang tidak benar-benar kita perlukan."
  • "Jalan menuju pengetahuan sejati tidak melalui rumput lembut yang diselubungi bunga. Untuk menemukannya, orang harus mendaki gunung terjal."

Tentang landasan

[sunting | sunting sumber]

Tentang kualitas

[sunting | sunting sumber]

Tentang sikap

[sunting | sunting sumber]
  • "Orang yang tahu sedikit suka bicara, dan orang yang tahu banyak tetap diam. Ini dikarenakan orang yang tahu sedikit mengira segala sesuatu yang diketahuinya penting, dan ingin memberitahu semua orang. Orang yang tahu banyak juga tahu bahwa ada jauh lebih banyak yang tidak diketahuinya. Itulah sebabnya ia hanya bicara ketika perlu dan ketika tidak ditanyai, ia tetap diam."
  • "Di antara orang-orang bijak, orang yang paling bijak tahu bahwa ia hanya tahu paling sedikit. Di antara orang-orang tolol, orang yang paling tolol berpikir bahwa ia tahu paling banyak."
    • Dikemukakan oleh Antonio de Guevara.
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 183.

Tentang peran

[sunting | sunting sumber]
  • "Pengetahuan adalah sumber kekuasaan yang paling demokratis."
    • Dikemukakan oleh Alvin Toffler.
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 191.
  • "Kita dapat melakukan sesuatu sebatas yang kita tahu!"
    • Teks asli: "Tantum possumus, quantum seimus!"
    • Dikemukakan oleh Francis Bacon.
    • Sumber: Suriasumantri, Jujun S. (1996) Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Hlm. 142.
  • "Pengetahuan dan perasaan adalah sama pentingnya dalam kehidupan individual dan masyarakat, dunia tanpa kesukaan dan kemesraan adalah dunia tanpa nilai."
    • Dikemukakan oleh Bertrand Russell.
    • Sumber: Suriasumantri, Jujun S. (1996) Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Hlm. 179.
  • "Investasi pada pengetahuan akan mendapat imbal hasil terbaik."
    • Dikemukakan oleh Benjamin Franklin.
    • Dikutip dari Kasali, Rhenald (2019) Sentra: Membangun Kesadaran dan Kemampuan Anak Sejak Usia Dini, Demi Masa Depan yang Cemerlang. Jakarta Selatan: Penerbit Mizan. Hlm. 179. ISBN 978-602-441-130-5.

Tentang rangkuman

[sunting | sunting sumber]
  • "Keadaan terkini pengetahuan bisa dirangkum sebagai berikut: Pada awalnya, tak ada apa-apa, yang kemudian meledak."