Kebahagiaan

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.

Kebahagiaan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan akan kesenangan dan kenikmatan.

Tentang penyebab[sunting]

  • "Merupakan hal yang membahagiakan jika seseorang bisa memperoleh kebijaksanaan dari ketidak-beruntungan orang lain."
    • Merupakan salah satu peribahasa Latin.
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 195.

Tentang pewujudan[sunting]

  • "Berikan setidaknya setengah energimu untuk membuatmu terbebas dari harapan kosong, dan segera saja kau akan lihat bahwa dengan melakukannya kau akan menerima pemenuhan serta kebahagiaan yang jauh lebih besar.

Tentang nilai[sunting]

  • "Kebahagiaan ialah kombinasi dari kesehatan baik dan ingatan pendek."
    • Dikemukakan oleh Ernest Hemingway.
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. DIsunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 164.

Tentang penerima[sunting]

  • "Bahagia itu anugerah Tuhan bagi tiap-tiap orang yang dipilih-Nya. Boleh jadi orang lain tidak merasa meskipun ia berkumpul bersama, antara yang mersakan dan yang tidak."
    • Dikemukakan oleh Aristoteles.
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. DIsunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 242.
  • "Kebahagiaan dirasakan oleh orang-orang yang bisa merasa puas pada dirinya."
    • Dikemukakan oleh Aristoteles.
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. DIsunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 154.

Tentang kesejatian[sunting]

  • "Kebahagiaan sejati hanya bisa dibangun dengan menyelaraskan kehidupan dengan keinginan Tuhan."
  • "Tuhan menciptakan surga dan bumi, tapi keduanya kurang memiliki kemampuan memahami kebahagiaan keberadaannya. Lalu Tuhan menciptakan makhluk yang bisa memahami kebahagiaan keberadaannya, dan bisa menciptakan tubuh tunggal dari semua bagian berpikirnya. Semua orang adalah anggota dari satu tubuh ini; untuk bisa bahagia, mereka harus hidup dalam harmoni dengan jiwa besar ini dan mencintainya lebih daripada kita mencintai diri sendiri."
  • "Kenikmatan, kemewahan––hal-hal ini kau sebut kebahagiaan, tapi kurasa tidak mengharapkan apa pun adalah kebahagiaan Tuhan, dan saat kau berharap hanya punya hal kecil, kau membuat dirimu dekat dengan keilahian dan kebahagiaan tingkat tinggi ini."

Tentang keburukan[sunting]

  • "Kebahagiaan lebih banyak menipu daripada kesusahan."
    • Dikemukakan oleh Martin Luther.
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 85.

Tentang perumpamaan[sunting]

  • "Kebahagiaan itu bukan kuda, Anda tidak bisa memberinya aba-aba."
    • Merupakan salah satu pepatah Rusia.
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 148.

Tentang waktu[sunting]

  • "Bagi orang yang tidak bahagia, waktu terasa berjalan dengan lambat."
    • Merupakan salah satu peribahasa Prancis.
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. DIsunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 155.