Lompat ke isi

Blaise Pascal

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.
To make light of philosophy is to be a true philosopher.

Blaise Pascal (19 Juni 162319 Agustus 1662) adalah matematikawan, logikawan, fisikawan, dan teolog Perancis.

  • "Adalah kesia-siaan, wahai manusia, untuk mencari di dalam dirimu sendiri obat untuk segala kesengsaraanmu. Semua wawasanmu hanya akan membawamu kepada pengetahuan bahwa bukan pada dirimu sendiri engkau akan menemukan yang benar dan yang baik. Para filsuf menjanjikannya padamu, namun tidak dapat menepati janji mereka ... Penyakitmu yang paling utama adalah kesombongan, yang memutuskan hubunganmu dari Allah; nafsu, yang mengikatmu kepada dunia; dan mereka tidak melakukan apa pun selain daripada membesarkan salah satu dari kedua penyakit ini. Jika mereka memberikanmu Allah sebagai objekmu, hal itu hanyalah untuk memenuhi kesombonganmu; mereka membuatmu berpikir bahwa engkau seperti Dia dan menyerupai Dia menurut hakikatmu. Dan bagi mereka yang memahami kesia-siaan dari keinginan semacam itu telah melemparkanmu ke jurang yang satu lagi dengan membuatmu percaya bahwa hakikat alamimu adalah seperti binatang di padang, dan menuntunmu untuk mencari yang baik di dalam nafsu birahi, yang sama seperti binatang."
  • "Hukum meminta apa yang tidak bisa ia berikan. Karunia memberikan apa yang ia minta."
  • "Kebenaran yang tidak memerdekakan bukanlah kebenaran."

" "Perkataan yang dingin membekukan orang, dan perkataan yang panas membakar.
Perkataan yang pahit membuat mereka pahit, dan perkataan yang penuh amarah membuat mereka marah.
Tetapi perkataan yang baik (yang manis) menghasilkan gambaran mereka sendiri pada jiwa manusia; dan alangkah indah gambaran tersebut. Ia menenangkan, menentramkan, dan menghibur yang mendengarnya."

  • "Umat manusia tidak memahami tempat dan tujuan mereka. Mereka telah jatuh dari tempat sejati mereka, dan kehilangan tujuan sejati mereka. Mereka mencari ke mana-mana tempat dan tujuan mereka, dengan penuh keresahan. Tetapi mereka tidak dapat menemukannya karena mereka dikelilingi kegelapan."
  • "Hati memiliki alasan, yang alasan tidak mengetahuinya. Kita merasakannya pada ribuan hal. Aku berkata bahwa hati pada hakikatnya mengasihi Sang Insan Universal, dan pada hakikatnya mengasihi dirinya sendiri; dan ia memberikan dirinya untuk satu atau lain hal, dan mengeraskan dirinya untuk satu atau lain hal ... adalah hati yang merasakan Allah, bukan pikiran; inilah iman."
  • "Ada kekosongan yang diciptakan Allah pada hati setiap manusia yang tidak dapat dipuaskan dengan ciptaan apa pun, hanya oleh Allah sang Pencipta, yang kita kenal melalui Yesus Kristus."
  • "Tanpa Yesus Kristus, manusia pastilah tinggal dalam keburukan dan penderitaan; dengan Yesus Kristus, manusia bebas dari keburukan dan penderitaan; di dalam Ialah segala kebaikan dan kebahagiaan kita. Di luar Dia hanya ada keburukan, penderitaan, kegelapan, kematian, keputusasaan."
  • "Tidak hanya kita tidak dapat mengenal Allah kecuali melalui Yesus Kristus, tapi kita tidak dapat mengenal diri kita sendiri kecuali melalui Yesus Kristus. Di luar Yesus Kristus kita tidak dapat mengenal apa itu hidup, apa itu mati, apa itu Allah, dan diri kita sendiri."
  • "Allah orang Kristen adalah Allah yang penuh kasih dan penghiburan, Allah yang memenuhi jiwa dan hati orang-orang milik-Nya, yang membuat mereka sadar akan keadaan diri mereka yang menyedihkan, dan karunianya yang tidak terbatas; Allah yang menyatukan diri-Nya dengan jiwa mereka, yang memenuhinya dengan kerendahan hati dan sukacita, dengan kepercayaan diri dan kasih, yang tidak memungkinan mereka untuk memiliki tujuan akhir yang lain selain daripada diri-Nya."
  • "Orang yang mengenal Allah tetapi tidak mengetahui kesengsaraannya sendiri, akan menjadi sombong. Orang yang mengetahui kesengsaraannya tetapi tidak mengetahui Alah, berakhir dengan keputusasaan ... pengetahuan akan Yesus Kristus adalah jalan tengah keduanya, karena di dalam-Nya kita menemukan Allah dan kesengsaraan diri kita sendiri. Maka dari itu, Yesus Kristus adalah suatu allah yang dapat kita hampiri tanpa kesombongan, dan kita dapat merendahkan diri tanpa keputusasaan."


Tentang pengetahuan

[sunting | sunting sumber]
  • Pengetahuan itu ibarat bola; makin besar volumenya, makin besar kontaknya dengan yang tak diketahui."
    • Sumber: Christian, David (2019) Kisah Asal Usul. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Hlm. 10. ISBN 978-602-06-2042-8

Tentang kebenaran

[sunting | sunting sumber]

Tentang manusia

[sunting | sunting sumber]
  • "Lihatlah ke sekelilingmu. Apa yang orang-orang di dunia pikirkan mengenainya? Mereka memikirkan segala sesuatu kecuali yang penting. Mereka memikirkan dansa, musik, dan bernyanyi. Mereka memikirkan rumah, kekayaan, dan kekuasaan. Mereka iri dengan kekayaan orang kaya dan raja, tapi mereka sama sekali tidak memikirkan apa arti menjadi manusia."
  • "Dalam skema dunia, orang tak lebih dari biji pinus, atau tanaman lemah, atau sejumlah kecil rumput rawa, tapi ia adalah rumput yang memiliki kecerdasan."
  • "Setiap kebenaran memiliki asal muasal dalam Tuhan. Saat terwujud dalam manusia, itu bukan karena berasal dari diri manusia, tapi karena manusia itu memiliki kuantitas transparansi sehingga bisa mengungkapkannya."
  • "Salomo dan Ayub tahu serta bicara dengan bijak mengenai tak bergunanya kehidupan manusia. Yang pertama adalah orang paling bahagia, dan yang kedua adalah orang paling sengsara dunia. Yang satu mengetahui kenikmatan luar biasa, yang lain realitas kemalangan."

Tentang kepribadian

[sunting | sunting sumber]
  • "Kepribadian adalah topeng yang menyamarkan keberadaan Ilahi yang berdiam dalam diri semua orang. Semakin keras seseorang menolak kepribadian, semakin besar keberadaan Ilahi ini terwujud."

Tentang Tuhan

[sunting | sunting sumber]

Tentang diri sendiri

[sunting | sunting sumber]

Tentang keabadian

[sunting | sunting sumber]
  • "Salah satu pertanyaan kunci yang kita hadapi adalah apakah kehidupan kita berakhir setelah kematian. Entah kita percaya pada keabadian atau tidak akan menemukan tindakan kita. Oleh karenanya, sangat penting untuk menentukan apa yang tak abadi dalam diri kita, dan apa yang abadi, sehingga kita bisa merayakan segala sesuatu yang abadi. Kebanyakan orang melakukan hal yang tepat sebaliknya."

Tentang kejahatan

[sunting | sunting sumber]
  • "Banyak kejahatan kita terjadi semata karena mendapat dukungan dari kejahatan lain. Oleh karenanya, kalau kita menghancurkan kejahatan utama kita, banyak kejahatan lain akan segera menghilang, dengan cara sama seperti cabang pohon jatuh saat kau memangkas batangnya."
  • "Kita menderita akibat kejahatan kita, serta berusaha berjuang dengannya, dan alasan perjuangan ini adalah karena kita tidak sempurna. Namun, penebusan kita ada dalam perjuangan melawan kejahatan ini, dan kalau Tuhan akan mengambil kemampuan kita melawan kejahatan, kita akan ditinggalkan bersamanya selamanya."
  • "Salah satu karakteristik kejahatan pada manusia adalah ia hanya mencintai dirinya sendiri dan hanya menginginkan kebaikan bagi dirinya sendiri. Namun, bersedihlah bagi mereka yang hanya mencintai dirinya sendiri."

Tentang kebodohan

[sunting | sunting sumber]
  • "Ada dua jenis kebodohan, kebodohan alami dan murni yang menjadi bawaan manusia sejak lahir, serta kebodohan yang disebut bijaksana. Kau akan melihat bahwa banyak di antara mereka yang menyebut diri cendekiawan tidak mengetahui kehidupan nyata, serta meremehkan orang sederhana dan hal-hal sederhana."

Tentang kebaikan

[sunting | sunting sumber]
  • "Sejumlah orang mencari kebaikan dalam kekuatan, yang lain menemukannya dalam ilmu pengetahuan, sementara yang lain dalam pengekangan. Orang-orang yang benar-benar dekat dengan kebaikan memahami bahwa kebaikan sejati adalah saat orang memiliki dan membaginya di antara mereka sendiri."

Tentang kesenangan

[sunting | sunting sumber]
  • "Orang melompat-lompat mengejar kesenangan semata karena mereka melihat kekosongan dalam kehidupan mereka dengan lebih jelas dibandingkan mereka melihat kekosongan dalam hiburan baru apa pun yang menarik perhatian mereka."

Tentang kepatuhan

[sunting | sunting sumber]

Tentang pernyataan

[sunting | sunting sumber]

Tentang kehidupan

[sunting | sunting sumber]
  • "Siapa yang membawaku ke dunia? Berdasarkan perintah siapakah aku mendapati diriku ada tepat di tempat ini, selama waktu tertentu ini? Kehidupan adalah pengingat akan hari yang sangat singkat yang kita habiskan saat mengunjungi dunia ini."
  • "Kita tidak puas dengan kehidupan nyata. Kita ingin menjalani kehidupan impian, kehidupan yang kita lihat berbeda di mata orang lain daripada yang kita alami secara nyata."

Tentang keegoisan

[sunting | sunting sumber]

Tentang pembunuhan

[sunting | sunting sumber]

Tentang nilai moral

[sunting | sunting sumber]

Tentang kebahagiaan

[sunting | sunting sumber]
  • "Tuhan menciptakan surga dan bumi, tapi keduanya kurang memiliki kemampuan memahami kebahagiaan keberadaannya. Lalu Tuhan menciptakan makhluk yang bisa memahami kebahagiaan keberadaannya, dan bisa menciptakan tubuh tunggal dari semua bagian berpikirnya. Semua orang adalah anggota dari satu tubuh ini; untuk bisa bahagia, mereka harus hidup dalam harmoni dengan jiwa besar ini dan mencintainya lebih daripada kita mencintai diri sendiri."

Tentang spiritualitas

[sunting | sunting sumber]

Tentang alam semesta

[sunting | sunting sumber]

Tentang alam

[sunting | sunting sumber]

Komentar bagi dirinya sendiri

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai:

Templat:Wikisource author

Commons
Commons
Wikimedia Commons memiliki media mengenai: