Waktu
Tampilan
Waktu merupakan serangkaian proses dalam kondisi berada dan berlangsung.
Keberadaan
[sunting | sunting sumber]- "Kehilangan waktu? Tidak. Waktu tetap ada, kitalah yang menghilang."
- Dikemukakan oleh Henry Austin Dobson.
- Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 227.
Batasan
[sunting | sunting sumber]- "Ada batasan tertentu terhadap jangka waktu yang pas bagi saat apapun di dunia ini. Seperti halnya buah dan sayuran dibatasi oleh musim dalam setahun, segala sesuatu harus memiliki awal, masa hidup, dan akhir, serta kemudian musnah. Orang bijak bersedia mengikuti aturan ini."
- Dikemukakan oleh Marcus Tullius Cicero.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 94. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Jiwa Ilahi itu abadi, ada di luar waktu. Waktu dan ruang yang tak terbatas dibagi menjadi bagian-bagian kecil serta terbatas untuk digunakan oleh makhluk yang terbatas."
- Dikemukakan oleh Henri-Frédéric Amiel.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 366. ISBN 978-979-22-6545-3.
Penghematan
[sunting | sunting sumber]- "Memilih waktu ialah menghemat waktu."
- Dikemukakan oleh Francis Bacon.
- Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. DIsunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 229.
Perubahan
[sunting | sunting sumber]- "Kita dan waktu akan berubah seiringan."
- Merupakan salah satu peribahasa Latin.
- Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 142.
Kekuatan
[sunting | sunting sumber]- "Waktu menelan segala sesuatu."
- Dikemukakan oleh Ovidius.
- Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 151.
Kesia-siaan
[sunting | sunting sumber]- Menyia-nyiakan waktu merupakan suatu bentuk tindak kriminal bunuh diri secara lambat yang dilakukan di hadapan orang banyak, dan tidak ada seorang pun yang dijatuhi hukuman karenanya. Siapa yang membunuh waktunya, maka sesungguhnya ia telah membunuh dirinya sendiri."
- Diucapkan oleh Yusuf al-Qaradawi.
- Dikutip dari: Zamakhsyari (Februari 2021) Mutiara Hikmah Ulama: Kumpulan Kutipan Nasehat Ulama dan Solihin. Medan: CV. Pusdikra Mitra Jaya. Hlm 182. ISBN 978-623-6853-12-2