Keabadian
Tampilan
Keabadian adalah kata yang sering digunakan untuk menunjukkan pengertian tentang waktu yang "tidak terbatas" atau "tanpa akhir", dan juga konsep lain yang berkaitan dengan waktu, termasuk gagasan tentang alam Realitas yang berada di luar salah satu atau semua dimensi Ruang dan Waktu.
Tentang arah
[sunting | sunting sumber]- "Kita sedang tersedot ke dalam tubuh kekekalan".
- Diucapkan oleh Terence McKennadalam video "2012 Eternity"
Tentang definisi
[sunting | sunting sumber]- "Dari tubuhku yang membusuk, bunga akan tumbuh, aku akan berada di dalamnya, dan itulah keabadian."
- Dikemukakan oleh Edvard Munch.
- Dikutip dalam Sustainable Landscape Construction: A Guide to Green Building Outdoors (2007) by William Thompson and Kim Sorvig, h. 30
- "Salah satu pertanyaan kunci yang kita hadapi adalah apakah kehidupan kita berakhir setelah kematian. Entah kita percaya pada keabadian atau tidak akan menemukan tindakan kita. Oleh karenanya, sangat penting untuk menentukan apa yang tak abadi dalam diri kita, dan apa yang abadi, sehingga kita bisa merayakan segala sesuatu yang abadi. Kebanyakan orang melakukan hal yang tepat sebaliknya."
- Dikemukakan oleh Blaise Pascal.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 43. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang perumpamaan
[sunting | sunting sumber]- "Sebagaimana bukit-bukit tua menjadi perlambang keabadian, sungai adalah lambang dari sang waktu."
- Dikemukakan oleh Robert C. Neville
- Disebutkan dalam Eternity and Time's Flow (1993), Bab 7 : Times Flow h. 95
- "Jika kita menimbang keabadian ke dalam waktu yang tidak pernah dimasukinya; keabadian bukanlah perubahan yang kekal dari waktu, tetapi waktu adalah sebuah jeda pendek dari periode yang panjang; dan keabadian tetaplah sama, meskipun waktu tidak pernah sama."
- Dikemukakan oleh John Donne dalam Book of Devotions, Meditation 14 (1624).
Tentang keselarasan
[sunting | sunting sumber]- "Tujuan seseorang di dunia adalah menjadi selaras dengan keabadian. Saat itulah aliran cinta dan kecerdasan semesta bisa diarahkan melalui orang ini, seolah melalui jalan yang jelas."
- Dikemukakan oleh Lucy A. Mallory.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 183. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Setiap situasi, setiap momen — bernilai tak terhingga; karena merupakan bagian dari seluruh keabadian."
- Dikemukakan oleh Johann Wolfgang von Goethe,
- Dikutip dalam Conversations of Goethe with Eckermann and Soret (1850) Volume I halaman 87 yang diterjemahkan oleh John Oxenford.
Tentang pemeroleh
[sunting | sunting sumber]- "Surga dan Bumi itu abadi. Keduanya abadi karena tidak ada bagi dirinya sendiri. Dengan cara yang sama, orang yang benar-benar suci tak hanya hidup bagi dirinya sendiri, karenanya bisa menjadi abadi dan meraih apapun."
- Dikemukakan oleh Lao Zi.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 19. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang proses
[sunting | sunting sumber]- "Hanya ketika kita menggunakan setiap menit kehidupanlah kita akan tahu bahwa kita abadi."
- Dikemukakan oleh Harriet Martineau.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 12. ISBN 978-979-22-6545-3.
Artikel ini merupakan tulisan rintisan. Anda dapat turut serta mengembangkannya menjadi artikel yang utuh.