Abdurrahman Wahid: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k added Category:Presiden Indonesia using HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[File: |
[[File:Teuku Mohammad Hasan Perpusnas (cropped).jpg|thumb|Teuku Mohammad Hasano[ ]] |
||
Presiden Republik Indonesia ke-4. |
|||
Gubernur Sumatera Utara ke-1 |
|||
==Kutipan== |
==Kutipan== |
||
* "Semangat rakyat di seluruh Indonesia setelah selesai Perang Lautan Teduh (Perang Pasifik) berlainan sekali dengan semangat penduduk-penduduk yang terlihat hari ini. Pada saat ini penduduk telah mendirikan barisan-barisan pemuda di seluruh Indonesia dengan cita-cita kemerdekaan sepenuhnya". |
|||
* "Titip aspirasi kepada orang lain saja bisa, kenapa kita harus membuat wadah sendiri untuk menyalurkan aspirasi politik." |
|||
** Sumber: Muhammad T. W. H.. (2006) ''[https://books.google.co.id/books?id=ST9SAQAAMAAJ&pg=PA26&dq=Teuku+Muhammad+hasan+berkata&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwikmYfZztKBAxWT3TgGHf9eAHIQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=Teuku%20Muhammad%20Hasan%20berkata&f=false Gubernur Sumatera dan para gubernur Sumatera Utara.]'' Yogyakarta: Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Propinsi Sumatera Utara. Hlm. 26. <nowiki>ISBN 979-7564-75-4</nowiki> |
|||
** Sumber: Floriberta Aning S. (2005) ''[http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/8326/1/100%20tokoh%20yang%20mengubah%20Indonesia_%20biografi%20singkat%20seratus%20tokoh%20paling%20berpengaruh%20dalam%20sejarah%20Indonesia%20di%20abad%2020%20%28%20PDFDrive.com%20%29.pdf 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia: Biografi Singkat Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah Indonesia di Abad 20.]'' Yogyakarta: Penerbit Narasi. Hlm. 11. <nowiki>ISBN 979-7564-75-4</nowiki> |
|||
k] |
|||
*DPR kok seperti anak TK |
|||
* [[:wikt:gitu aja kok repot|Gitu aja kok repot]]. |
|||
* Kalau dulu saya mengatakan DPR TK (Taman Kanak-kanak –red), sekarang malah playgroup. |
|||
** Sumber: [http://www.gusdur.net/indonesia/detail.asp?contentOID=1369 Gusdur.net] |
|||
* Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa ada perbedaan. |
|||
** Sumber: [http://www.mediaindo.co.id/berita.asp?id=46729 Media Indonesia] |
|||
* Tidak boleh lagi ada pembedaan kepada setiap warga negara Indonesia berdasarkan agama, bahasa ibu, kebudayaan serta ideologi. |
|||
** Sumber: [http://www.indomedia.com/bernas/012001/29/UTAMA/29uta1.htm Bernas] |
|||
* Kalau sekarang ini ada yang menjelekkan nama Islam, kita didik agar membawa nama Islam yang damai. |
|||
* Seolah-olah Islam diwakili oleh mereka yang keras-keras itu. Enggak bener. |
|||
** Sumber: [http://kompas.com/kompas-cetak/0512/19/utama/2299328.htm Kompas] |
|||
* Guyonan CIA di Indonesia sudah tidak ada teroris lagi, karena semua teroris sudah jadi menteri. |
|||
** saat membahas tentang teroris-teroris di Indonesia yang gerilya dengan berbagai aksi ledakan bom |
|||
**Sumber: [http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/01/tgl/29/time/122138/idnews/528467/idkanal/10 Detik] |
|||
* Jadinya kita menjadi bangsa yang jadi bahan tertawaan orang. Masak Timor Leste yang kayak itu saja mereka bisa permainkan kita. |
|||
**tentang penyampaian laporan mengenai pembantaian terhadap warga TImor Leste oleh pemerintah Indonesia |
|||
**Sumber: [http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/01/tgl/29/time/122138/idnews/528467/idkanal/10 Detik] |
|||
*Kita ini celaka. 70 persen tanah air kita laut, tetapi garam saja impor. Kalau bodoh sih gak apa-apa, tapi kalau disengaja kok bodoh. Saya tahu impor setiap satu ton dapat 10 dolar. Jadi impor itu hanya menguntungkan yang impor saja. |
|||
**tentang impor pangan |
|||
**Sumber: [http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/01/tgl/29/time/122138/idnews/528467/idkanal/10 Detik] |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{wikipedia}}{{tokoh}} |
{{wikipedia}}{{tokoh}} |
||
[[Kategori:Pemimpin Negara]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Indonesia]] |
[[Kategori:Tokoh Indonesia]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Gubenur Sumatera Utara]] |
Revisi per 1 Oktober 2023 07.17
Gubernur Sumatera Utara ke-1
Kutipan
- "Semangat rakyat di seluruh Indonesia setelah selesai Perang Lautan Teduh (Perang Pasifik) berlainan sekali dengan semangat penduduk-penduduk yang terlihat hari ini. Pada saat ini penduduk telah mendirikan barisan-barisan pemuda di seluruh Indonesia dengan cita-cita kemerdekaan sepenuhnya".
- Sumber: Muhammad T. W. H.. (2006) Gubernur Sumatera dan para gubernur Sumatera Utara. Yogyakarta: Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Propinsi Sumatera Utara. Hlm. 26. ISBN 979-7564-75-4
k]
Pranala luar
Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai:
Tokoh |
---|
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z |