Hati
Tampilan
Hati adalah istilah yang digunakan untuk mewakili perasaan manusia yang menjadi pusat kecerdasan.
Kondisi
[sunting | sunting sumber]Ketenteraman
[sunting | sunting sumber]- "Hati hanya akan tenteram jika selalu berbuat kebaikan kepada orang lain."
- Dikemukakan oleh Jean de La Fontaine.
- Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. DIsunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 100.
Pembawaan
[sunting | sunting sumber]- "Ke mana pun Anda pergi, pergilah dengan segenap hatimu."
- Dikemukakan oleh Kong Hu Cu.
- Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 13.
Keutamaan
[sunting | sunting sumber]- "Ukuran tubuhmu tidak penting. Ukuran otakmu cukup penting. Ukuran hatimu itulah yang terpenting."
- Dikemukakan oleh Bertie Charles Forbes.
- Dikutip dalam Agustian, Ary Ginanjar (2006). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Jakarta: Penerbit Arga. Hlm. 36. ISBN 979-96271-0-9
Peran
[sunting | sunting sumber]- "Berpikir adalah lebih dari persoalan pikiran yang terkait dengan otak. Berpikir itu adalah persoalan hati karena hati bersifat sentral untuk setiap tindakan merekam yang mengilhami pemikiran sejati."
- Dikemukakan oleh Martin Heidegger dalam What is Called Thinking.
- Dikutip dari Supelli, Karlina (2011) Dari Kosmologi ke Dialog: Mengenal Batas Pengetahuan, Menentang Fanatisme. Jakarta Selatan: Penerbit Mizan Publika. Hlm. 159. ISBN 978-602-97633-5-5