Thor
Tampilan
Thor adalah karakter fiksi yang diperankan oleh Chris Hemsworth di Marvel Cinematic Universe berdasarkan karakter Marvel Comics.
Kutipan
[sunting | sunting sumber]Di FIlm Thor (2008)
[sunting | sunting sumber]- "You can't kill an entire race!"
- "Kau tidak boleh membunuh seluruh ras!"
- "Do not dishonor my father's name with your lies!"
- "Jangan menjelekkan nama ayahku dengan kebohonganmu!"
- "When I am king, I'll hunt the monsters down and slay them all! Just as you did, Father!"
- "Saat aku menjadi raja, aku akan memburu monster dan membunuh mereka semua! Sama seperti yang kamu lakukan, Ayah!"
- "My friends, I am just a man. I'd only get in your way or worse get one of you killed. But you can help me get everyone to safety."
- "Teman-teman, aku hanya seorang pria. Aku hanya akan menghalangi kalian atau lebih buruk lagi membuat salah satu dari kalian terbunuh. Tapi kalian bisa membantuku membawa semua orang ke tempat yang aman."
- "There won't be a kingdom to protect if you're afraid to act! The Jotuns must fear me, just as they once feared you!"
- "Tidak akan ada kerajaan yang harus dilindungi jika kamu takut bertindak! Keluarga Jotun pasti takut padaku, sama seperti mereka pernah takut padamu."
Di Film Thor: Ragnarok (2017)
[sunting | sunting sumber]- "Hulk, no! Just for once in your life, don't smash!"
- "Hulk, Hentikan! hanya sekali saja dalam hidupmu, jangan memukul!"
- "I just hit her with the biggest lightning blast in the history of lightning. It did nothing."
- "Aku baru saja memukulnya dengan ledakan petir terbesar dalam sejarah petir. Tapi itu tidak ada apa-apanya."
- "Every time I threw it, it would always come back to me."
- "Setiap kali aku melemparnya, dia akan selalu kembali kepadaku."
- "I am Thor, son of Odin!"
- "Aku adalah Thor, putra Odin"
- "Asgard's not a place, it's a people. This was never about stopping Ragnarok... it was about causing Ragnarok."
- "Asgard bukanlah tempat, tetapi rakyat. Ini bukan soal menghentikan Ragnarok...tetapi cara menyebabkan Ragnarok terjadi."
- "You know, Father once told me that a wise man never seeks out war..."
- "Kau tahu, Ayah pernah mengatakan kepadaku bahwa orang bijak tidak pernah mencari perang...."
- "I've been having terrible dreams as of late. Every night I see Asgard falling to ruins."
- "Saya telah mengalami mimpi buruk akhir-akhir ini. Setiap malam saya melihat Asgard runtuh."
- "I choose to run towards my problems, and not away from them. Because's that what heroes do."
- "Aku memilih untuk berlari menuju masalah, dan tidak menjauhinya. Karena itulah yang dilakukan para pahlawan."
Di Film Avenger: Infinity War (2018)
[sunting | sunting sumber]- "Sebelum ayahku meninggal, dia bilang aku punya kakak perempuan tiri yang dia kurung di Neraka. Lalu kakakku pulang ke rumah. Dia menebas mataku, jadi aku harus membunuhnya. Begitulah kehidupan ini. Selalu berulang. Aku merasakan penderitaanmu."
- "Nivadellir menempa senjata dengan kekuatan besar bintang Neutron. Itulah tempat kelahiran paluku."
- "Tentu saja! Amarah, dendam, kegusaran, rasa kehilangan, dan penyesalan, itu bisa jadi motivasi hebat. Mampu menjernihkan pikiran. Jadi aku siap melakukannya."
- "Kau tahu, usiaku 1.500 tahun. Aku membunuh musuh dua kali banyaknya dari dia (Thanos), dan mereka semua berupaya membunuhku tapi tak ada yang berhasil. Aku masih hidup karena takdir menginginkanku hidup. Thanos hanyalah salah satu barisan panjang penjahat. Dia akan menjadi yang terakhir merasakan dendamku. Takdir menginginkan itu."
Di Film Avenger: Endgame (2019)
[sunting | sunting sumber]- "Pertama, Aether bukanlah sebuah batu, ada yang menyebutnya batu. Lebih tepatnya semacam lumpur yang marah, jadi harus dikoreksi dan berhenti mengatakan itu."
- "Apa gunanya? aku sudah terlambat. aku hanya berdiri saja. orang bodoh memegang kapak."
- "Maaf, jangan marah, tapi kau hanya manusia bumi. Ini soal sihir angkasa luar. 'tidak bisa' terasa terbatas. benar ?"
- "Maaf, kita mau duduk saja menunggu saat yang tepat? Hanya menatap sarung itu takkan mengembalikan siapa pun. Aku Avenger terkuat, jadi ini tanggung jawabku."
- "Kau tahu ini perangkap, bukan? ....Selama kita semua sepakat, mari kita kalahkan dia dengan benar kali ini."
- "Waktunya aku menjadi diriku sendiri....bukan diriku seharusnya."
- "Untuk kali pertama selama seribu tahun, aku tak punya tujuan, tapi aku punya kendaraan."