Peribahasa Bugis
Tampilan
Gunung tidak boleh dihancurkan Laut tidak boleh dirusak Sejarah jangan sampai dilupakan
A
[sunting]- Agana ugaukengngi, pakkadang teppadapi, nabuwa macenning.
- Terjemahan:
- Maksud:niat hati ingin meraih apa daya tangan tak sampai
- Aja mumae'lo nabe'tta taue' makkalla ' ricappa'na lete'ngnge.
- Terjemahan: Janganlah engkau mau didahului orang menginjakkan kaki di hujung titian
- Maksud: Janganlah engkau mahu didahului orang lain untuk mengambil rezeki.
K
[sunting]- Kaddaro sebbo
- Terjemahan: Tempurung bocor
- Maksud: Orang yang suka berfoya-foya
L
[sunting]- Lele bulu tellele abiasang, naiya abiasangnge, abiasang topa palelei.
- Terjemahan: Gunung bisa berpindah, kebiasaan tidak. Kebiasaan hanya bisa diubah dengan kebiasaan yang lain.
- Maksudnya: Merubah suatu kebiasan itu sulit, apalagi jika itu merupakan suatu kebiasaan buruk.
M
[sunting]- Makkaréso alu
- Alih aksara: ᨆᨀᨑᨙᨔᨚ ᨕᨒᨘ
- Terjemahan: Bekerja alu
- Maksud: Bekerja keras tetapi tidak menikmati hasilnya
- Masseddi tai bembe
- Terjemahan: Menyatu tahi kambing
- Maksud: Persatuan yang bersifat semu
- Mau luttu massuajang, uki siputanrai, namusilolongemmua.
- Alih aksara: ᨆᨕᨘ ᨒᨘᨈᨘ ᨆᨔᨘᨕᨍ ᨕᨘᨀᨗ ᨔᨗᨄᨘᨈᨋᨕᨗ ᨊᨆᨘᨔᨗᨒᨚᨒᨚᨂᨛᨆᨘᨕ
- Terjemahan: Terbang entah ke mana, kalau jodoh ketemu jua.
- Maksud: Soal jodoh tidak perlu khawatir, karena meskipun jauh pasti akan bertemu juga.
O
[sunting]- Olakku kuassukeki, olakmu muassukeki
- Alih aksara:
- Terjemahan: Takaranku kujadikan ukuran, takaranmu kaujadikan ukuran.
- Maksud: Setiap orang memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda-beda. Seseorang tidak boleh memaksakan pandangannya terhadap orang lain.
R
[sunting]- Résopa temmangingngi, malomo nalétéi pammasé Déwata.
- Alih aksara: ᨑᨙᨔᨚᨄ ᨈᨛᨆᨂᨗᨂᨗ ᨆᨒᨚᨆᨚ ᨊᨒᨙᨈᨙᨕᨗ ᨄᨆᨔᨙ ᨉᨙᨓᨈ
- Terjemahan: Hanya dengan kerja keras dan ketekunan maka akan mudah mendapatkan rida Tuhan.
- Maksud: Rida Tuhan hanya dapat diraih jika seseorang telah bekerja keras dengan tekun.
T
[sunting]- Taro ada, taro gau.
- Terjemahan: Simpan kata, simpan perbuatan.
- Maksud: Konsistensi perbuatan dengan apa yang telah dikatakan.
- Tuppui naterri, turungngi namicawa.
- Terjemahan: Mendaki dia menangis, turun dia tertawa.
- Maksud: Berusaha bersusah payah dahulu, kemudian baru mendapatkan hasil yang menggembirakan.