Perang

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.
Ilustrasi perang

Perang adalah sebuah aksi fisik atau non fisik antara dua atau lebih kelompok manusia untuk melakukan dominasi di wilayah yang dipertentangkan.

Tentang penyebab[sunting]

  • "Patriotisme adalah sejenis telur yang menetaskan peperangan."
    • Dikemukakan oleh Guy de Maupassant.
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 55.

Tentang sifat[sunting]

  • "Tiada perang yang baik dan perdamaian yang buruk"
  • "Bagian yang baik dari perang adalah bagian akhirnya."
    • Dikemukakan oleh Abraham Lincoln.

Tentang dampak[sunting]

  • "Perang adalah penyelesaian terburuk. Terakhir dari sebuah pembicaraan damai dan awal bagi segala Kehancuran"
    • Dikemukakan oleh Robert Michael Winneton
  • "Umat manusia harus mengakhiri perang sebelum perang mengakhiri umat manusia"
  • "Kegilaan perang masa kini dibenarkan oleh kepentingan kerajaan, nasionalisme umum, keseimbangan Eropa, atau ambisi. Kalau ada ambisi dalam diri orang, ini adalah cara yang sangat aneh untuk mempertahankannya, dengan semua kejahatan yang terjadi pada orang selama perang: hancurnya rumah, penjarahan, dan pembunuhan massal."
  • "Perang pada era ini lebih buruk dibandingkan perang pada periode mana pun dalam sejarah manusia."

Tentang kemusnahan[sunting]

  • "Di hari-hari terakhir, gunung tempat rumah Yehuwa berada akan berdiri dengan kokoh melebihi puncak gunung-gunung, dan ditinggikan melebihi bukit-bukit; semua bangsa akan beramai-ramai ke sana. Banyak orang akan pergi dan berkata, ”Mari kita naik ke gunung Yehuwa, ke rumah Allahnya Yakub. Dia akan mengajar kita jalan-Nya, dan kita akan mengikuti jalan-Nya.” Akan ada hukum yang keluar dari Zion, dan firman Yehuwa dari Yerusalem. Dia akan menjadi hakim di antara bangsa-bangsa dan meluruskan masalah bagi banyak bangsa. Pedang mereka akan mereka jadikan pisau bajak, dan tombak mereka jadi pisau pemangkas. Bangsa tidak akan mengangkat pedang melawan bangsa, dan mereka tidak akan belajar perang lagi."
    • Disebutkan oleh Yesaya dalam Yesaya 2:2-4