Pemilu parlemen Kirgizia 2005

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.

Kutipan-kutipan ini adalah mengenai Pemilu parlemen Kirgizia pada tahun 2005.

Kutipan[sunting]

  • "Semua negosiasi tingkat lebih rendah yang lain hanya akan membuang-buang waktu" Pemimpin Oposisi Kurmanbek Bakiyev, 20 Maret 2005, meminta agar Askar Akayev menghadiri pembicaraan mengenai hasil pemilu.
  • "Tidak Presiden, tidak saya, dan tidak menteri-menteri dalam akan mengizinkan senjata untuk digunakan melawan rakyat kami" 20 Maret 2005, Perdana Menteri Nikolai Tanayev memaksa agar tentara tidak menembak para protestan.
  • "Hal terpenting sekarang adalah untuk membiarkan rakyat tenang, menaksir apa yang telah terjadi dan lalu memulai negosiasi dengan mereka tentang permintaan mereka" juru bicara kepresidenan, 21 Maret 2005
  • "Sampai sekarang, tak ada yang perlu dinegosiasikan. Kami meminta agar presiden undur diri" 21 Maret 2005, pemimpin oposisi Roza Otunbaeva berkenaan dengan proposal pemnerintah untuk perbincangan.
  • "Tak seperti Ukraina dan Georgia, dan negara-negara lain, yang mana para oposisi kami kaitkan, protes ini dari awal tidak damai dalam karakternya. Para demonstran mulai menduduki bangunan kepemerintahan, memukuli petugas penegak-hukum," Presiden Akayev, 23 Maret 2005.