Night Bus
Tampilan
Night Bus adalah film seru Indonesia tahun 2017 yang bercerita tentang sekelompok orang yang menumpang sebuah bus menuju kota Sampar, sebuah kota yang terkenal kaya akan sumber daya alamnya dengan tujuan masing-masing. Namun perjalanan yang dilalui tidak mudah karena ada saja kejadian-kejadian yang mereka alami.
- Disutradarai oleh Emil Heradi. Ditulis oleh Rahabi Mandra, terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Teuku Rifnu Wikana
Tagline
[sunting]Mereka hanya ingin pulang, mereka ingin selamat!
Yudha
[sunting]- Apa sih yang dicari dari konflik?
- Seharusnya biarkan saja dia hidup, kan bisa ditanyai.
Umar
[sunting]- Hilang di konflik itu, kalo gak mati ya mati!!
- Ini semua tergantung kawan kalian itu, kalau mau bayar, habislah perkara.
Pak Tongkat
[sunting]- Hari ini adalah hari peperangan, setiap orang berkonflik dengan senjata.
- Anak Sampar itu tidak suka membunuh, tidak suka balas dendam.
Idrus
[sunting]Tiap nyawa harganya sama, Pak!
Bagudung
[sunting][kepada Amang] Banyak yang aku gak ngerti maksud kau, Amang!!
Rifat
[sunting][kepada Mala] Lebih baik kita pulang, Mal. Kamu lihat kan udah ada yang mati tadi?!
Mala
[sunting]Pegang omongan ya, kalau jadi laki-laki!!
Anissa
[sunting]Bukan yang mati, tapi yang ditinggalkan.
Pemeran
[sunting]- Teuku Rifnu Wikana – Bagudung (Hartop Sinaga), kondektur bis Babad.
- Yayu Unru – Amang/Zakaria Zulfikar, supir bis Babad.
- Edward Akbar - Yudha Ardiman, wartawan lepas
- Alex Abbad - Mahdi, Ajudan Jendral Alif (Pemimpin tertinggi Samerka)
- Tino Saroengallo- Basir.
- Lukman Sardi – Fuad/Saha.
- Torro Margens - Umar bin Taib, pengusaha lokal.
- Abdurrahman Arif - Idrus Jihadi, anggota LSM.
- Arya Saloka - Rifat, pacar Mala.
- Rahael Ketzia - Dien Kumala, pacar Rifat.
- Hana Prinantina - Anissa Satirah, mahasiswi kedokteran.
- Arswendi Nasution - Komandan Pos 1.
- Tio Pakusadewo - Komandan Pos 2, aparat pemerintah.
- Donny Alamsyah - Haidar, anggota pasukan tempur Samerka.
- PM. Toh - Lutfi si Pak Tongkat.
- Keinaya Messi Gusti - Laila.
- Laksmi Notokusumo - Nur binti Saidin, nenek Laila.
- Ade Firman Hakim - Susanto