Nagara Rimba Nusa

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.

Ada satu hal yang patut betul kami sadari,
bahwa memang indah kepulauan kami ini,
menggugus, berjajar indah alami,
di situlah letak kekuatan kami.

Apalah itu bumi yang tiada hutan,
seumpama hampa, mudah dicemar pembangunan.
Apalah bumi tanpa perairan,
akan kehausan, pasti lambat laun hilang.

Pembangunan berwujud kebun,
hijau, namun merampas air bagaikan gurun.

Sudah saatnya alam itu kembali,
sebagai bentuk syukur atas berkat ilahi,
dan jalinan relasi alam, jasmani, dan rohani.

Biarlah jawaban itu berawal dari jajaran pemerintahan,
letaknya berdekatan, memudahkan untuk saling bergandengan tangan,
menjalankan amanah jabatan,
mengayomi masyarakat dalam keluhuran Pancasila dan kebhinekaan.

Ada nikmat yang agung di tengah danau,
yang merefleksikan nilai-nilai luhur di kedalamannya.
Tempat ini menjadi kebanggaan yang menjuru,
pesan untuk anak-anak kami agar tumbuh tanpa melupakan masa lalu,
bahwa sungguh damai, hidup berdampingan tanpa berseteru.

Dalam budaya, tercipta karya anak bangsa,
dan disiarkan di atas panggung dunia,
seperti dalam singgasana astana,
sebagai garda terdepan bukti peradaban.

Manusia kembali belajar pada interaksi urban dan hutan,
memberikan ruang untuk bangunan dan perencanaan,
agar menjadi dorongan dalam mengubah kebiasaan.

Sinergi itu dimulai dari tiga lembaga,
lalu turun ke daerah penghuni yang terintegrasi,
antara ruang publik yang asri.

Ada kemerdekaan dalam pergerakan,
sebuah persembahan dalam dunia masa depan,
kota yang cerdas dan berkelanjutan.

Sungguh kami yakin masih ada jawaban di antara alam dan peradaban,
kota pun dapat menggugus di antara hutan.

Jangan-jangan sesederhana itu definisi kesejahteraan?
yaitu saat pembangunan menunjang perbatasan
serta arah dan tujuan perkotaan
tanpa mengurangi kemudahan pembangunan.

Saat dunia ikut bernapas dari jantung hati Kalimantan,
saat tanah yang kering menjadi basah perlahan.

Kami rasa, memang begitulah patutnya sejarah dilukiskan,
dan kearifan diceritakan,
di mana bangsa-bangsa dapat bangkit sejalan dengan alam.

Begitu juga doa kami untuk Indonesia,
untuk sekarang dan seterusnya.

Nagara Rimba Nusa

(Pemenang I - Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara)

Jakarta, 23 Desember 2019

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=WzqtholOSWg - KemenPUPR