Muhammad

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.

Muhammad bin Abdullāh (lahir di Mekkah, 20 April 570 – meninggal di Madinah, 8 Juni 632 pada umur 62 tahun) adalah seorang nabi dan rasul yang terakhir bagi umat Muslim.

Tentang hal yang dicintai Allah[sunting]

  • "Aktivitas yang paling Allah cintai adalah membuat gembira seorang Muslim"

Tentang meminta pertolongan Allah[sunting]

  • "Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah."

Tentang ilmu pengetahuan[sunting]

  • "Carilah ilmu pengetahuan dari buaian ibu sampai ke liang kubur."

Tentang berbuat baik[sunting]

  • "Berbuat baiklah kepada orang lain seperti berbuat baik kepada diri sendiri."

Tentang kekuatan[sunting]

  • "Orang yang paling kuat di antara kamu adalah orang yang dapat mengendalikan amarahnya."

Tentang pria[sunting]

  • "Pria yang baik adalah mereka yang memperlakukan wanita dengan terhormat."

Tentang umatnya[sunting]

  • "Umat Muhammad itu memiliki dua pengaman dari bencana yang merata yaitu keberadaan Sang Nabi dan memohon ampunan. Sang Nabi telah wafat. Tersisa satu pengaman dari bencana yang merata yaitu memohon ampunan."
    • Disebutkan dalam: Munandar, Aris (April 2020) Nasihat Ulama Penggugah Jiwa. Sleman: Maktabah Hasyim. Hlm. 127.
    • Dikutip dari Tafsir Ibnu Katsir untuk Surah Al-Anfal Ayat 33.

Tentang tetangga[sunting]

Tentang hewan[sunting]

  • "Takutlah terhadap Tuhan, jangan menyiksa hewan, Biarkan hewan melayanimu, dan biarkan hewan beristirahat kala lelah. Sediakan makanan serta minuman yang cukup bagi makhluk yang tak bisa bicara ini."

Tentang nilai moral[sunting]

  • "Segala sesuatu memiliki nilai moral tinggi. Memberikan air kepada orang yang dahaga, atau memungut batu dari tengah jalan, atau meyainkan tetangga serta teman bahwa mereka harus memiliki nilai moral, atau menunjukkan jalan kepada pelancong, atau tersenyum sambil menatap mata tetangga––semua itu memiliki nilai moral tinggi."

Tentang makanan[sunting]

Komentar tentang dirinya[sunting]

  • "Pada inti setiap agama terletak kebenaran sederhana yang menyatukan. Walaupun orang Persia mengenakan tavoid, orang Yahudi mengenakan topi, orang Kristen membuat tanda salib, Muslim mempunyai lambang bulan sabit, kita harus ingat bahwa semua itu hanyalah pelambang luar. Inti umum dari semua agama adalah kasih terhadap sesama, dan inilah yang diminta oleh Manuf, Zoroaster, Buddha, Soktrates, Yesus, Santo Paulus, serta Muhammad."
  • "Peri kehidupan Muhammad yang mulia sesungguhnya berasal dari keindahan sifat-sifatnya sebagai manusia. Ia memiliki sifat serta peri kemanusiaan yang begitu luhur, dan untuk memperkuat kenabiannya, ia tidak perlu harus bersandar pada apa yang dilakukan oleh mereka yang menyukai hal-hal yang ajaib."
  • "Muhammad bukan semata pemimpin agama, tetapi juga pemimpin dunia. Fakta menunjukkan, selaku pendorong terhadap gerak penaklukkan yang dilakukan Bangsa Arab (muslimin), pengaruh kepemimpinan politiknya berada dalam posisi terdepan sepanjang waktu."
    • Dikemukakan oleh Michael H. Hart.
    • Dinyatakan dalam buku 100 Tokoh Paling Berpengaruh dalam Sejarah
    • Dikutip dalam Agustian, Ary Ginanjar (2006). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Jakarta: Penerbit Arga. Hlm. 161. ISBN 979-96271-0-9

Pranala luar[sunting]

Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai:
Commons
Commons
Wikimedia Commons memiliki media terkait mengenai: