Mark Twain
Mark Twain adalah seorang sastrawan berkebangsaan Amerika Serikat.
Tentang Buku
[sunting | sunting sumber]- Orang yang tak pernah membaca buku sama buruknya dengan mereka yang tak bisa membaca buku.
Tentang Alkitab
[sunting | sunting sumber]- "Bukan bagian-bagian Alkitab yang tidak bisa kupahami yang membuatku resah, melainkan justru bagian-bagian Alkitab yang bisa kupahami."
- Sumber kutipan: Husaini, Adian (2005). Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal. Jakarta: Gema Insani. Hlm. 55. ISBN 978-602-250-517-4
Tentang anak muda
[sunting | sunting sumber]- "Tidak ada yang lebih menyedihkan daripada melihat anak muda yang pesimis."
- Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 50.
Tentang humor
[sunting | sunting sumber]- "Humor adalah berkah terbesar bagi kemanusiaan."
- Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 121.
Tentang tindakan
[sunting | sunting sumber]| “ | Bekerjalah bagaikan tak butuh uang. Mencintailah bagaikan tak pernah disakiti. Menarilah bagaikan tak seorang pun sedang menonton. | ” |
| “ | Ketika orang kaya merampok orang miskin, itu disebut bisnis. Tapi ketika ornag miskin melawan, itu disebut kekerasan. | ” |
| “ | Jangan berdebat dengan orang bodoh, karena ia akan menyeret Anda ke levelnya dan kemudian mengalahkan Anda dengan pengalamannya. | ” |
Tentang kebaikan
[sunting | sunting sumber]| “ | Kebaikan adalah hal yang bisa didengar orang tuli dan bisa dilihat oleh orang buta. | ” |
Tentang kelahiran
[sunting | sunting sumber]| “ | Dua hari terpenting dalam kehidupanmu adalah hari dimana kau lahir dan hari dimana kau tahu alasan mengapa kau lahir. | ” |
Tentang pembodohan
[sunting | sunting sumber]| “ | Lebih mudah untuk membodohi orang daripada menyakinkan bahwa mereka telah tertipu. | ” |
Tentang ketidaktahuan
[sunting | sunting sumber]- "Ketidaktahuan ialah jalan keberhasilan selama ini dibarengi dengan kepercayaan pada diri sendiri."
- Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 212.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai:
| Tokoh |
|---|
| A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z |