Junaid al-Baghdadi
Tampilan
Junaid al-Baghdadi adalah qadi di Bagdad.
Kutipan
[sunting | sunting sumber]- “Barangsiapa tidak menghafal al-Quran dan tidak menulis hadits, dia tidak boleh dijadikan panutan dalam masalah itu (maksudnya: tasawuf). Sebab ilmu kita ini terikat pada al-Quran dan as-Sunnah.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 50
- “Semua jalan tertutup bagi semua makhluk kecuali bagi orang-orang yang meneladani atsar Nabi, mengikuti sunnahnya dan konsisten dengan jalannya. Baginya semua jalan kebajikan terbuka.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 50-51
- “Orang-orang yang mengesakan Allah (al-muwahhid) ialah mereka yang merealisasikan keesaan-Nya dalam arti sempurna, meyakini bahwa Dia adalah Yang Maha Esa, Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan, menafikan segala bentuk politeistik. Dia tidak bisa diserupakan, diuraikan, digambarkan dan dibuat contoh-Nya. Dia tanpa padanan dan Dia adalah Dzat yang Maha Mendengar dan Maha Melihat.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 51
- “Seandainya pemikiran para pemikir dicurahkan sedalam-dalamnya pada masalah tauhid, pikiran itu akan berakhir dengan kebingungan.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 51
- “Ungkapan terbaik tentang tauhid adalah ucapan Abu Bakr al-Shiddiq: Maha Suci Dzat yang tidak menjadikan jalan bagi makhluk-Nya untuk mengenal-Nya, melainkan ketidakmampuan mengenalnya.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 51
- "Hendaklah seseorang menjadi pribadi yang berada di tangan Allah dimana segala kehendak-Nya berlaku bagi dirinya. Dan ini tidak bisa tercapai kecuali dengan membuat dirinya fana’ terhadap dirinya dan makhluk sekitarnya. Dengan sirnanya perasaan dan kesadarannya maka seluruhnya berlaku kehendak Allah Swt.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 52
- "Allah akan menyebabkan kau mati dari dirimu sendiri dan hidup di dalam-Nya.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 53
- “Kita tidak melaksanakan tasawuf dengan obrolan dan kata-kata, tetapi dari kelaparan dan penolakan terhadap dunia dan pemutusan hubungan dengan hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan kita dan segala yang sudah kita anggap sesuai dengan diri kita.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 53
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai:
Tokoh |
---|
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z |