Ibu Kota Nusantara, Sejarah Baru Peradaban Baru

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.

Acara bertajuk "Ibu Kota Nusantara, Sejarah Baru Peradaban Baru" terlaksana atas kerja sama antara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia), yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, pada Selasa malam, 18 Oktober 2022. Dihadiri sekitar 500 tetamu yang berasal dari asosiasi pelaku usaha dari berbagai bidang seperti konstruksi, perbankan, energi, pendidikan, kesehatan, dan teknologi. Hadir pula pada acara tersebut Ketua MPR Bambang Soesatyo, para menteri Kabinet seperti Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan juga mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. Jalannya sesi tanya-jawab dengan audiens dipandu oleh Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid.

Pembukaan oleh Presiden Jokowi[sunting]


Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Selamat malam
Salam sejahtera bagi kita semuanya
(Good evening Mr. Tony Blair
It's very nice to see you here today in this occasion)
dan malam hari ini saya ingin berbicara mengenai
IKN
[musik dan video intro]
[tepuk tangan]

Selamat datang di masa depan Indonesia!

Sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa
kepindahan ibukota negara ke Nusantara adalah
bukan sekedar memindah gedung kementerian
bukan itu!
bukan juga hanya pindah Istana Presiden
bukan itu!
bukan juga memindahkan gedung wakil presiden ke Nusantara
juga bukan itu!
bukan itu!
bukan fisiknya yang ingin kita pindahkan
tetapi yang ingin kita bangun adalah budaya kerja baru
mindset [cara pikir] baru dan
IKN sebagai basis ekonomi baru
[tepuk tangan]

Indonesia sebagai negara besar
harus berani melangkah!
harus berani memiliki agenda besar!
[harus] berani punya agenda besar!
dan ini untuk kemajuan negara kita
untuk kemajuan bangsa
dan jika kita tidak berani transformasi dari sekarang
[maka] sampai kapan pun kita akan sulit jadi negara maju
dan untuk keberlanjutan IKN Nusantara
ini juga sudah sering saya sampaikan

Bapak Ibu sekali lagi tidak perlu ragu
tidak perlu bimbang
karena apa?
payung hukumnya itu sudah jelas!
payung hukumnya sudah jelas
yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022
dan itu
(ini juga kita harus tahu semuanya)
itu sudah disetujui 93% dari fraksi-fraksi yang ada di DPR
Loh, kurang apa lagi!?
kalau ada yang masih belum yakin, kurang apa lagi!?
nanti sampaikan kurang apa lagi
jadi sekali lagi sudah tidak perlu lagi untuk dipertanyakan
(ini ada ketua MPR ada di sini Pak Bambang Susatyo juga)

Kembali lagi kita ingin menghadirkan pembangunan yang
Indonesia-sentris bukan Jawa-sentris
karena Indonesia ini bukan hanya Pulau Jawa!
Indonesia ini memiliki 17.000 pulau
514 kabupaten dan kota
34 provinsi yang terbentang
dari Sabang sampai Merauke
dari Miangas sampai Pulau Rote, dan,
ada tapinya,
tapi saat ini 58% dari PDB ekonomi kita
dari ekonomi kita
terpusat di Pulau Jawa
58%!
kemudian populasi 56% atau 149 juta penduduk kita
ada di Pulau Jawa
bermukim di Pulau Jawa
betapa Pulau Jawa ini sangat terbebani
dengan jumlah yang sangat besar itu

Itulah kenapa sering saya sampaikan
Indonesia perlu keadilan ekonomi
(sekali lagi ada 17.000 pulau
bukan hanya satu pulau)
perlu kesetaraan pembangunan
perlu pemerataan pembangunan
ini yang ingin kita hadirkan
yaitu dengan membangun ibukota Nusantara
[tepuk tangan]

Nusantara adalah kota pintar masa depan
yang berbasis hutan dan alam
belum [pernah] ada di dunia
belum ada!
tolong dicarikan
belum ada!
ini yang membedakan
ini yang nanti menjadi diferensiasi
ibukota kita dengan ibukota negara-negara lain
70% areanya nanti adalah area hijau

Lahan yang digunakan untuk membangun IKN
ini awalnya adalah hutan produksi
jangan ada yang keliru bahwa ini hutan alam!
bukan!
hutan produksi
monokultur
artinya di situ hanya ada satu jenis pohon
dan saya tahu betul pohonnya itu apa
pohon eukaliptus
yang dipakai untuk pulp
dan ditebang setiap 6 sampai 7 tahun
jangan ada nanti isu merusak hutan!
itu hutan produksi yang setiap 6 tahun 7 tahun ya ditebang

Ini yang kita ingin kembalikan
justru nantinya ingin kembali jadi hutan heterogen
dengan pohon asli dan endemik dari Kalimantan
sehingga kita harapkan nanti menjadi hutan hujan tropis lagi
tropical rainforest lagi di Kalimantan
[tepuk tangan]

untuk itu
untuk itu yang kita siapkan pertama kali di sana
adalah pusat persemaian
yang sudah mulai kita bangun di bulan Juni 2022
luas lahan persemaian ada kurang lebih 16 hektar
dengan embung 7 hektar
kita harapkan selesai nanti di awal tahun 2022
yang kapasitas bibitnya setiap tahun bisa menghasilkan
kira-kira 15 juta bibit per tahun
ini yang akan kita pakai untuk menghijaukan Kalimantan

supaya bapak ibu ingat
saya dari [lulusan fakultas] kehutanan
[tepuk tangan]
saya waktu menerangkan di persemaian di Kalimantan
dari A sampai Z
ini pohon apa, ini pohon apa, ini pohon apa saya hafal semua

dan 80% sumber energinya adalah berasal dari renewable energy
mobil di sana nanti harus mobil listrik
kemudian 80% transportasinya adalah transportasi umum
autonomous vehicle, tanpa awak dan tanpa sopir
jadi yang kita hargai di sana adalah pejalan kaki
yang kita hargai di sana adalah orang yang senang naik sepeda
10 minutes city
jarak tempuh ke mana-mana itu ada dalam 10 menit
sekali lagi inilah showcase transformasi Indonesia
showcase perubahan peradaban Indonesia

dan budaya kerja yang ingin kita bangun di IKN Nusantara
adalah budaya kerja produktif
itu harus didukung oleh tata kelola yang baik
didukung oleh manajemen yang baik
didukung oleh implementasi teknologi yang mumpuni

Smart living, smart city
layanan masyarakat lewat aplikasi
akte lahir, akte nikah lewat HP, paperless
ini yang ingin kita bangun

Jadi Nusantara adalah masa depan Indonesia
dan bisa terwujud dengan upaya bersama
bukan hanya pemerintah yang bergerak!
bukan hanya pemerintah
karena memang pemerintah hanya kurang lebih
menyiapkan 20% dari bujet yang ada
80% kita berikan kesempatan kepada investor
kepada investasi
termasuk Bapak Ibu yang kami hadirkan
pertama kali pada malam hari ini
[tepuk tangan]

Investasi terbuka lebar
Bapak Ibu bisa pilih mau di mana?
mau investasi di sebelah mana?
mau di kawasan inti, ya harganya beda
di financial center?
di kawasan healthcare center?
di kawasan education center?
di housing area?
di tourism area?
silahkan

Saya sampaikan ini adalah kesempatan pertama
dan kesempatan emas yang tidak akan terulang lagi
inilah saatnya mencatat sejarah Indonesia dan
inilah saatnya melakukan lompatan!
inilah saatnya kita semua menjadi pelaku sejarah Indonesia masa depan!
[tepuk tangan]

dan dengan upaya kita bersama
dengan semangat gotong royong kita bersama
saya yakin 17 Agustus 2024
kita bisa merayakan bersama-sama di Nusantara!
[tepuk tangan]

Terima kasih
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Paparan Kepala OIKN Bambang Susantono[sunting]

Bismillahirrahmanirrahim
mohon izin Bapak Presiden
Bapak Ketua MPR
Bapak Menko
para menteri kabinet parpol
Sir Tony Blair
excellencies ambassadors
Ibu Bapak sekalian yang hari ini sudah menyempatkan diri
untuk bersama-sama, tadi Bapak Presiden sudah menyampaikan,
untuk mengukir sejarah baru
dan juga menorehkan peradaban kita untuk masa depan

Terima kasih pertama-tama
secara singkat, Bapak Presiden
kami ingin menyampaikan progres pembangunan Nusantara hingga hari ini
Kebetulan kami memiliki beberapa video yang kami ambil 2-3 hari yang lalu
jadi bener-bener ini fresh from the oven, katanya begitu
baik, yang pertama tentu kita sekarang sedang menyiapkan beberapa hal
utamanya infrastruktur
ada untuk air baku
karena air merupakan salah satu yang esensial untuk Kota Nusantara
dan untuk air baku ini kami menyiapkan bendungan [...]
teman-teman dari PUPR sedang ngebut
agar nanti awal tahun depan, 2023, sudah mulai digenangi
di samping dam ini juga nanti akan ada intake [...]
yang akan menyuplai kebutuhan air untuk ke warga Nusantara
yang cukup hingga tahun 2030

Di samping itu tadi Bapak [Presiden] juga menyampaikan bahwa
persemaian Mentawir salah satu yang akan menyuplai 15 juta bibit pohon untuk refortasi
kalau dulu kita sering dikritik deforestasi maka sekarang kita reverse
kita akan melakukan refortasi
dan 15 juta pohon akan dihasilkan dari persemaian Mentawir
yang airnya juga kami persiapkan

Ibu Bapak sekalian
akses dan mobilitas tentu sangat penting
kami juga menyiapkan di sini akses, jalan akses untuk logistik
Jalan Lingkar Sepaku kami siapkan
kalau Ibu Bapak ke lapangan akan melihat di sana
bagaimana badan-badan jalan sudah mulai kita bangun

dan tentunya bersama-sama dengan penyiapan lahan
karena ada beberapa plasa yang akan kami siapkan
tadi Bapak Presiden menyampaikan misalnya
ada Plasa Kebangsaan yang akan kita bangun
untuk 17-an tahun 2024
dan di situ nanti tentu tidak hanya plasa
Kalau Ibu Bapak sekalian pernah ke Washington D.C.
seperti The Mall
dari The Mall itu nanti akan di sini juga akan kita wujudkan
tapi dalam dalam suasana yang lain

memang IKN Nusantara ini oleh beberapa pihak
dilihat sebagai satu eksperimen yang baru
sesuatu yang baru
tadi Bapak [Presiden] menyampaikan sustainable forest city
itu memang kalau di Google nggak akan ada
Ini baru pertama kali di dunia
dan saya kira ini akan menjadi model juga, Insya Allah,
bagi negara-negara lain untuk bagaimana kita melakukan
harmonisasi antara people, nature, dan culture

di samping itu Ibu Bapak sekalian
kami juga mulai membangun hunian untuk pekerja
karena tahun depan di saat-saat puncak
mungkin sampai 100.000 pekerjaan yang akan hadir
Kami coba membangun hunian tower-tower
agar mereka nanti bisa benar-benar optimalisasi dalam membangun
produktivitasnya juga tinggi

jadi dari sisi progres kami on the track, so far
Insya Allah tahun 2023 kita lihat lebih masif lagi
dengan bantuan Ibu Bapak Menteri yang ada di sini
kami yakin progres itu tentu, target-target akan kita capai sesuai dengan jadwal

Nah, dua hal yang saya ingin sampaikan juga secara singkat adalah
potensi investasi

tadi Bapak [Presiden] juga sudah menyampaikan
bagaimana potensi investasi di IKN Nusantara
meskipun saat ini kita sedang fokus untuk kawasan inti saja
pusat pemerintahan
tapi tidak berarti hanya kawasan inti yang akan kita bangun
ada 9 economic generators
kawasan inti hanya salah satu dari 9 inti itu
dan di tempat lain Bapak [Presiden] tadi juga menyampaikan
ada health center
eduton, education town
kemudian juga financial technology center
ada logistic center
intinya adalah dari 9 ini memiliki kekhususan sendiri-sendiri
dan itu open for bussiness

jadi silahkan Ibu Bapak sekalian kalau nanti berminat
monggo kita bangun sama-sama zona-zona tersebut
Namun pada tahap pertama ini memang kita fokus sekali lagi di kawasan inti
dan di kawasan inti inilah nanti kita akan melihat
tidak hanya bangunan-bangunan
tadi Bapak Presiden menekankan sekali
bahwa ini tidak hanya membangun fisik
tetapi juga menghadirkan roh dari sebuah kota
a city with soul
a city that has to be liveable and loveable
tidak hanya layak huni tapi juga dicintai

caranya gimana?
tentu di sini saya melihat beberapa teman-teman dari investor
yang juga ingin menanamkan investasinya di bidang-bidang
misalnya kesehatan, pendidikan, pertokoan,
kemudian fasilitas sehari-hari, dan bahkan amusement centers [...] hiburan
saya kira ini juga kita ingin melengkapi
sehingga tercipta ekosistem yang baik

sekali lagi yang kita bangun adalah kota yang layak huni dan juga dicintai

Ibu Bapak sekalian tentu ada pertanyaan lagi
yang sejuta umat yang sering kali kami ditanya
kira-kira apa ya insentif ataupun keuntungan buat kami untuk masuk ke Nusantara?

saat ini dapat kami laporkan bahwa
kami sedang menyelesaikan Rancangan Peraturan Pemerintah yang akan
memberikan berbagai insentif fiskal dan nonfiskal untuk mereka yang akan
berinvestasi di IKN Nusantara

saya ambil satu contoh misalnya tax holiday
ini tentu pertanyaannya bagaimana kita membandingkan dengan daerah lain
ya, ini untuk misalnya, untuk infrastruktur dan layanan umum
senilai minimal 10 miliar di tahap awal
akan diberikan tax holiday selama 30 tahun
30 tahun ini lebih panjang dari daerah lain
itu salah satu contoh

atau mereka yang ingin membangun fasilitas ekonomi seperti mall,
sarana wisata, fasilitas MICE akan memperoleh tax holiday selama 20 tahun

atau mereka yang misalnya menyumbangkan kegiatan untuk litbang,
sustainable development,
penelitian dan pengembangan di bidang tertentu
itu dapat super-tax reduction hingga 350%

inilah nanti akan kami tuangkan di dalam RPP Investasi di IKN
dan saat ini sudah tahap finalisasi
kebetulan duet saya, Pak Doni ini yang memimpin
dan juga tentu tektokan terus dengan teman-teman dari Kadin
sehingga diharapkan kalau nanti PP-nya keluar
tentunya adalah PP yang memang bisa langsung implementable dan doable

Saya kira itu buat sekalian
dan satu lagi mungkin yang penting adalah
untuk memfasilitasi semua deal ataupun interaksi
antara Otorita Nusantara [OIKN] dan juga Ibu Bapak sekalian yang ingin berinvestasi
kami dalam tahap sedang mempercepat pembentukan satu badan usaha
karena kami yakin bahwa kalau kita memiliki badan usaha
dan juga kami dapat feedback dari Ibu Bapak sekalian bahwa
di B2B atau P2P, business-to-business atau private-to-private
itu akan lebih mudah dibandingkan misalnya B2G atau G2B

jadi harapan kami dengan nantinya dibentuk badan usaha otorita ini
maka nantinya semua deals, semua transaction
tentu secara governance tetap
tapi juga secara business principle akan lebih mudah karena bahasanya lebih sama

saya kira itu Ibu Bapak sekalian laporan singkat kami ke Bapak Presiden
dan Ibu Bapak Menteri semua
Tentu saya ingin menggarisbawahi,
sebelum saya berikan ke ketua umum Kadin waktu kami,
bahwa ini kesempatan yang langka, this is a lifetime opportunity
seperti disampaikan oleh Pak Presiden tadi

tanpa kita bersama-sama membangun kota ini
mungkin kota ini akan memiliki satu soul atau satu jiwa yang lain
dibandingkan bila kita bersama-sama membangun di kota ini

jadi marilah kita bersama menorehkan sejarah, mengukir peradaban
sehingga kita bisa memiliki Nusantara
yang sama-sama kita banggakan di kemudian hari

saya kira itu yang bisa saya sampaikan
terima kasih sekali lagi
saya over ke rekan saya pak Ketua Umum Kadin
silahkan

Moderator: Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid[sunting]

Terima kasih Pak Bambang
izin Pak yang kami hormati bapak Presiden Republik Indonesia Pak Joko Widodo
and also Honorable Sir Tony Blair
dan juga yang kami hormat ketua MRP RI Republik Indonesia
yang kami hormati Bapak Menko, Ibu dan Bapak Menteri
dan juga khususnya adalah teman-teman sahabat semua yang ada pada hari ini

hari ini Pak hadir,
izin Pak Presiden,
datang dari, ada yang investor, dari mulai properti
ada juga yang dari yang namanya sekolah
ada yang dari hospital, Pak
sudah itu juga ada teman-teman saudara-saudara kita dari UMKM di sini
juga ada kita undang ASN, Pak
karena mau nantinya kalau mau masuk ke sana,
ya bagaimana nih, Pak, pengin tahu juga ASN-ASN itu
Nah, jadi cukup diverse, Pak,
yang hadir pada hari ini, yang hadir pada hari malam ini

Nah, tadinya, Pak,
boleh bercerita sedikit, Pak Presiden,
kemarin sebelum ada ini kita adakan sosialisasi, Pak,
awalnya pertanyaannya, Pak,
banyak sekali, Pak,
banyak sekali pertanyaan dari teman-teman semuanya
karena pertanyaannya macam-macam, Pak,
mengenai legalitas,
(tadi Bapak sudah menjelaskan),
teman-teman juga waktu sosialisasi sudah mulai jelas, Pak, waktu itu

Lalu ditanya juga, Pak,
Bagaimana nih nanti bentuknya?
Bagaimana nanti, yang paling ujung ini, Pak, insentifnya apa?
Betul enggak?

Karena pas waktu ditanya insentifnya apa
karena kunci-kuncinya adalah bagaimana tadi kita melihat memang
insentif ini membuat magnet
dan sekarang kita semuanya sudah mungkin jelas
bahwa kota ini adalah kota baru
bukan hanya ibukota
tapi di sinilah kota yang di mana tadi Bapak [Presiden] mengatakan
adalah the forest city, nggak pernah ...
mungkin nantinya di dunia ini tiba-tiba kita dapat
revenue atau pendapatan dari carbon credit
Kenapa? Karena hijau
Apalagi?
Tempatnya.
Kita di sini tambah-tambah-tambah sehat
karena jalannya aja udah bisa,
mau ke kantor bisa jalan kaki
karena 10 menit, sana 10 menit, sini 10 menit

Nah, jadi inilah kota baru
dan inilah bagian dari simbol kita menuju Indonesia emas 2045
100 tahun Indonesia merdeka
di mana rakyat kita semua ingin sejahtera

untuk itu, Pak, kalau boleh saya izin,
Pak Bambang dan juga Pak Doni,
walaupun memang tadi mustinya sih semua pertanyaan tidak ada lagi, Pak,
tapi kita ingin memberikan [kesempatan] pertanyaan juga di sini
supaya lebih puas teman-teman sahabat semua yang hadir pada hari ini

namun untuk mulai
Sebelum saya [mulai] ini, Pak,
mungkin pertama saya mau kasih dulu kepada ini,
jadi Kadin, Pak, membuat namanya badan atau Pokja Ibukota Negara
supaya di mana kami mengumpulkan
semua teman-teman dari berbagai ... tadi untuk industri
dan juga tadi ... untuk bersama-sama memikirkan
apa sih yang diperlukan?

Nah untuk itu pertama-tama saya pengin mengundang Pak Budiansyah
sebagai ketua Pokja daripada KADIN Indonesia, Pak,
silakan, Pak

Budiansyah

teman-teman
tentu kami mengucapkan terima kasih
atas kesempatan yang diberikan kepada pengusaha swasta, Pak,
untuk bisa berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara ini

sejak dibentuknya Pokja kami telah mengadakan kegiatan pertemuan
di antara para pengusaha
tentu semuanya sangat memberikan respons yang positif
dan seperti tadi dikemukakan banyak pertanyaan-pertanyaan yang timbul
yang sudah dijawab langsung oleh Pak Bambang dan Pak Doni
tapi saya rasa hari ini kita semua sangat diyakinkan lagi
dengan penjelasan dan komitmen langsung
dari Bapak Presiden
jadi untuk itu saya rasa surat-surat minat [LoI]
yang sudah diberikan oleh para pengusaha ini
untuk melakukan kegiatannya di Ibu Kota Nusantara
yang sudah disampaikan ke Pak Bambang dan Pak Doni
termasuk grup kami pak Grup Ciputra juga sudah menyampaikan surat minat
dan saya yakin dengan kejelasan dan keyakinan kami
atas komitmen dari Bapak Presiden dan pemerintah
kami yakin surat minat ini akan ditindaklanjuti
dan kita sangat eager untuk mulai di Ibu Kota Nusantara ini
untuk dapat ikut menorehkan sejarah baru peradaban baru
terima kasih


terima kasih Pak Budiarsa

jadi di sini juga sebetulnya adalah pertama kali kita show yang namanya
Indonesia Baru, Indonesia Incorporated
yaitu apa? yang di mana PPP - Public Private Partnership
jadi pemerintah dan swasta, kita bekerja sama
jadi ini juga simpul itu
jadi ini something different, Pak
jadi Indonesia Incorporated

Nah sekarang kalau boleh
saya buka lagi ada pertanyaan dari sahabat-sahabat, teman-teman yang ada di sini


Dokter Asmoro

<poem>
Pak yang terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Insinyur Joko Widodo
saya dokter Asmoro Direktur Utama PT Medika Loka Hermina Tbk
berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan Rumah Sakit Hermina di IKN
[tepuk tangan]
Terima kasih

Saat ini Rumah Sakit Hermina group memiliki 45 Rumah Sakit tersebar di seluruh
Indonesia
di antaranya ada dua rumah sakit berada di Kalimantan Timur
yaitu di Balikpapan dan Banjarmasin

komitmen kami
kami akan membangun Rumah Sakit Hermina di IKN
berkonsep Green dan Smart Hospital dengan tahap awal 100 tempat tidur
dengan mengutamakan pelayanan untuk kasus gawat darurat, jantung,
stroke, ibu dan anak, serta kasus-kasus spesialis lainnya
selanjutnya secara bertahap menambah jumlah tempat tidur rumah sakit serta
fasilitas lainnya sehingga dapat melayani seluruh kebutuhan pelayanan
kesehatan untuk semua masyarakat di wilayah IKN

Kami berkomitmen menyelesaikan rumah sakit ini pada tahun 2024

Selain itu selama proses pembangunan Rumah Sakit Hermina
kami juga siap membuka klinik Pratama pada tahun 2023
untuk menunjang pelayanan kesehatan para pekerja pembangunan di wilayah IKN yang bekerjasama dengan BPJS

demikian kami sampaikan terima kasih
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
[Tepuk tangan]

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Terima kasih atas waktunya
langsung saja pak presiden yang kami hormati
saya nama Rahmat Nasution Hamka
ketua umum Kamar Dagang dan industri produksi Kalimantan Tengah
yang juga kebetulan wakil presiden majelis adat Dayak Nasional se-Indonesia

kami ingin menyampaikan di sini
pertama jangan ada kekhawatiran bahwa masyarakat adat Dayak Nasional
telah menyatakan dukungan secara resmi dan penuh pada saat
di titik nol Nusantara yang kemudian disaksikan oleh Bapak Kapolri
dan ini menjamin bahwa suku bangsa Dayak di manapun berada
memberikan dukungan secara penuh dan jangan khawatir
Insya Allah investasi yang akan dilakukan di Bumi Kalimantan pulau Borneo
akan menjadi satu bentuk penghargaan bagi kami warga masyarakat asli Pulau
Kalimantan

Jadi kalau lihat nama saya Nasution
Wah masak nih Katanya orang Dayak kan gitu
Nah, Nasution itu bukan Marga hanya nama
jadi pemberian orang tua saya
inilah menunjukkan orang Kalimantan itu begitu welcome dan terbukanya untuk bangsa lain

Jadi itu sekali saja kami tegaskan dan insya Allah kepada ketua umum Rasyid
kami selaku anak buah Beliau juga staf beliau di Kadin ini
selalu menjaga apa yang menjadi visi misi daripada dunia usaha di Kalimantan khususnya

Terima kasih Bapak Presiden dan kami sampaikan salam
dari bapak presiden Martin Bila yaitu presiden MADN
jadi sama-sama presiden
dan mungkin saya juga menyampaikan dalam kesempatan ini
Insyaallah bahwa kami masyarakat ada Dayak sudah membulatkan tekad
dan bapak kepala Otoritas IKN juga hadir pada saat itu

terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
[Tepuk tangan]

Patrick Lindvall, President Director IKEA Indonesia


I'm Patrick, I'm the President Director of IKEA Indonesia, also a personal privilege to be here today.
I'm also very proud to share with you Mr. President and the audience that
IKEA has actually been part of the Indonesian communities since the 90s
We started the 90s with sourcing, and together with Indonesian suppliers, producers
we have produced and made "Made in Indonesia" worldwide known since the 90s
And now since 2014 we are also here as retailer

So by doing this we are very much locally connected, even though we are the world's largest whole furnishing brand
and as part of the local community, we are extremely engaged and support the government
and in this case, the IKN project for the future of Indonesia

And if I may, Mr. President, I have 2 questions to ask you.
The first question I have is: what are the plans to make sure that IKN is part and integrated in regional and global supply chain
Second question I have is, Mr. Presiden, is not suprising considering the dialogue we just had here, is about incentive. It's about what potential fiscal and non-fiscal incentives could companies investing in IKN potentially see, and also are there possible relaxation in trade barriers as a consequence of establishing with the new capital.

So those are two questions from my side.
I'm also very proud and also very engaged to say that this is not just for us a possibility, but also a commitment
Because as I said before we have been part of Indonesia since the 90s
and we would like to continue to invest and engage in the economical, societal, and environmental development going forward in Indonesia
And as such, we will continue to build long-term partner for Indonesia, long-time commitment would be here. And we sincerely are committed to look forward to continue the dialogue, and to see how we could continue to be the active partner we so much want to be
so together we are going to grow stronger, and together we are going to grow with positive impact for the future of Indonesia.
Thank you very much.
[tepuk tangan]


Nino Laksono - Universitas Multimedia Nusantara


bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
yang kami muliakan bahwa presiden Republik Indonesia
bapak ibu menteri Para pengurus pimpinan KADIN dan bapak ibu semua yang saya
hormati izinkan memperkenalkan diri saya Nino Laksono Rektor Universitas Multimedia Nusantara

Saya sudah lama Pak Presiden menunggu Bapak Mencetuskan gagasan ini
lalu betapa bahagianya ketika gagasan ini muncul dan saya menyimak dengan
tekun semua yang Bapak sampaikan dan saya sudah berkonsultasi dengan bapak
untuk ketua pemerintah untuk itu Universitas Multimedia
Nusantara juga ingin hadir hadir tidak hanya dengan
tangan hampa tapi dengan modal dan ilmu pengetahuan serta teknologi Bang
jadi kami sudah berpengalaman dalam membangun
kota-kota cerdas kami juga membangun pengembangan UMKM secara
sustainability ya mengikuti sehingga
kota-kota tersebut berkelanjutan Pak jadi buktinya adalah
gedung-gedung kami menjuarai gedung hijau tingkat ASEAN Pak
Yang kedua bahwa kami juga mengembangkan industri ilmu yang sangat
dibutuhkan untuk pengembangan pembangunan ekonomi dan industri kreatif yaitu multimedia
desain visual dan sejenisnya yang sangat digandrungi oleh orang muda walaupun
sedikit prihatin bahwa hal itu mengorbankan minat terhadap ilmu
engineering

Bapak Presiden yang kami muliakan Kami ingin bertanya sedikit
saja Pak kota cerdas untuk dibangun sudah berada dalam jangkauan tapi ini
ekonomi kreatif ini Kalau kami kembangkan seberapa Bapak ingin
mendistribusikan resources yang ada itu untuk ekonomi yang canggih yang sesuai
dengan Nusantara ini yaitu yang sesuai dengan revolusi industri 4.0 atau yang
berkaitan langsung dengan UMKM Pak apakah
Bapak memiliki preferensi mana dulu yang lebih didahulukan yang kedua bagaimana
mendukung secara cepat kota-kota cerdas ini dengan sumber daya manusia yang
cerdas juga demikian yang bisa saya sampaikan Pak wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
[Tepuk tangan]

memang seperti halnya yang disampaikan oleh bapak presiden kita bertekad bahwa ini bukan kota biasa jadi membangun
Nusantara ini ojok dibandingke sama kota-kota biasa lain gitu ya karena ini adalah Green Smart inklusif dan
Residence dan sustainable apalagi tadi konsep sustainable forest City itu
merupakan yang pertama dan juga merupakan yang salah satu yang memang belum pernah diaplikasikan di beberapa
kota untuk kesiapan industri 4.0 dan sebagainya
Saya kira kalau menurut hemat kami ini semua elemen masyarakat harus mulai
masuk ke situ dan Kalau boleh kami juga share ke Ibu Bapak sekalian di dekat
ikan Nusantara Salah satu desa namanya Bukit Raya ini juga kita sudah siapkan
menjadi Desa digital Jadi kalau nyari podcast ataupun YouTube
tentang Bukit Raya di sepaku Monggo itu bukti bahwa memang kota itu mulai
bertransfer Desa itu bahkan mulai bertransformasi jadi dari yang paling rendah sampai yang tinggi tentu akan
kita sama-sama siapkan saya kira jawab jawaban normatif seperti itu Pak Nino jadi tidak tidak 50-50, 30-70
tapi justru kita sama-sama kita mulai dengan digital literasi kita mulai
dengan berapa teknologi ya mungkin memang bisa diaplikasikan langsung dan kami sudah mulai di iklan Nusantara
dengan membekali salah satu Desa Bukit Raya namanya menjadi salah satu Desa
digital yang akan kita kembangkan menjadi Smart Village di kemudian hari saya kira itu jawaban kami


Phil Rickard, Jakarta Intercultural School




Boyke Subroto, Chairman Truba Group


Selamat malam Bapak Presiden yang saya hormati
perkenankan Nama saya Boyke Subroto, Chairman dari Truba Group
kami telah menyampaikan surat minat kepada Otorita IKN setelah ditetapkannya
undang-undang nomor 3 dan peraturan turunannya yaitu di bidang renewable enery,
Smart housing dan Smart mobility
Kami berkomitmen bahwa presiden untuk
menyelesaikan investasi pembangunan renewable energy itu dengan teknologi Hybrid yaitu gabungan antara photovoltaik atau PV
kemudian battery energy storage system atau BESS
dan yang ketiga engine case engine
dan tentu tidak lepas juga jaringannya
serta Smart Grid jadi satu satu sistem yang terintegrasi dan
sedangkan untuk smart housing Kami menggunakan teknologi pre-fabrikasi di mana teknologi ini
membuat kecepatan membangun itu jauh lebih cepat dibandingkan kalau
pembangunan secara konvensional
dan oleh sebab itu dari dua investasi kami secara dengan pola kbbu ini akan selesai pada bulan Juni 2024 sebelum 17 Agustus 2024
Namun demikian bapak presiden semua ini karena teknologi
dan yang kedua karena aturan-aturan yang mendukungnya
salah satu penetapan yang harus diselesaikan adalah
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang kewenangan khusus otoritas ibukota Nusantara
Terima kasih pak presiden Selamat malam
[tepuk tangan]


Ridho - Staf Kementerian Keuangan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
salam hormat presiden salam hormat Pak Arsyad, Pak Bambang
perkenalkan saya Ridho dari Kementerian Keuangan
dari ASN

sebenarnya Kapan target penyelesaiannya Pak
dan kapan sebenarnya layak untuk ditinggal
dengan segala fasilitas
dari fasilitas utama maupun fasilitas sekundernya
Terima kasih Pak


Makasih
Nih ASN milenial yang justru akan menjadi penduduk awal yang nanti akan di sana kita ada staging Mas
Jadi ada 2022 sampai 2024
dan itu kita tadi sudah dijelaskan bapak presiden kita ingin membangun ekosistem jadi Mas malam-malam itu ada ingin cari sesuatu ada di sana gitu
Kalau misalnya amit-amit sakit atau apa atau istrinya mau melahirkan
enggak usah jauh-jauh Balikpapan
di sini ada Hermina
saya lihat juga ada beberapa rumah sakit di sini pak
ada 7 Pak yang sudah
saya ditelepon oleh salah satu juga komitmen
mau investasi dua triliun
ya mungkin itu tidak saya sebut namanya di sini
Dan ini juga sangat membanggakan

Nah jadi 2024 itu kita harapkan ada momentum penting
pada saat Perpres keluar
IKN pindah semua untuk ASN ini kita sudah Siapkan
tempat bekerjanya, rumah tinggalnya, beserta ekosistem untuk kebutuhan dasarnya terima kasih


Pak Arsyad, izin,
Saya mau terima kasih ke ibu Menkeu
Ibu sudah menyiapkan 150 staf Bu
yang bersedia pindah ke Otorita IKN
terima kasih
[tepuk tangan]


UMKM PAP Miso Indonesia - Bekasi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
yang terhormat Bapak Presiden Jokowi
kami dari PAP Miso Indonesia Pak dari DPD Kota Bekasi
2019 kami pernah bersama-sama beliau pak presiden
untuk makan bakso bersama dengan 30.000 porsi gratis dan
memecahkan rekor Indonesia

yang kedua kami ucapkan Mumpung ada di tempat yang berbahagia ini
yang terhormat ini Pak Erick Thohir kami hari ini Pak Erik
meresmikan rumah produksi bakso bersama di Kota Bekasi dengan
3 unit rumah produksi bakso bersama dan kebetulan diresmikan oleh PLT Walikota
Bekasi beserta jajaran BUMN yaitu dari BRI

bapak yang kami hormati yang ingin saya tanyakan
kami sebagai pelaku UMKM
tentunya patokannya itu masyarakat populasinya harus banyak
agar usaha kami barang dagangan kami yang kita jajakan di sana itu ada pembelinya
bagaimana cara Bapak
Bagaimana strategi bapak untuk mungkin orang di luar pulau itu mau masuk ke IKN
dan mungkin kalau sudah banyak Pak kami pedagang mie bakso Indonesia tolong dikasih tempat
terima kasih
[Tepuk tangan]


ini menarik Mas
jadi saya pernah bekerja di satu perusahaan
yang mengembangkan satu kota
untuk mendorong supaya ada 60.000 penduduk itu perlu 33 tahun
nah IKN dalam 2 tahun ini sudah di-Perpreskan 60.000
itu dalam tahun awal itu sudah pindah gitu
Saya kira itu baru satu ya pak
Nanti pekerja, bakso itu kan makanan sedunia Pak ya
Ada pekerja di sana saat ini dibangun 16.000 unit hunian
Wah itu kalau dibuat warung bakso di situ itu
mesti bangun pabrik bakso juga di sana kelihatannya
jadi sudah bukan UMKM lagi Pak
Nah di luar itu Pak kita ada rencana didukung PUPR itu
membangun jalan tol dari Balikpapan ke IKN
ada dua akses, satu yang 50 menit, satu yang 30 menit
dari tempat lama saya ke Thamrin
itu 2 jam kalau di Jakarta udah biasa
kalau di sana hanya 30 menit nanti pelanggannya bukan hanya orang lain Pak
orang Balikpapan orang Samarinda itu akan datang kalau Baksonya memang terkenal dan enak gitu
demikian, jadi pasarnya tenang terjamin Pak
Ya baik itu juga untuk sekolah maupun juga untuk Rumah Sakit tentu ini juga akan menjadi basis populasi yang baik dan bisa menjamin ada murid ada pasien
Terima kasih masih Pak Doni cukup pak jawabannya Pak

Nah mungkin dari tadi sudah kita mendengarkan semua
dengan waktu sudah berjalan mungkin kalau boleh nih Sekalian mau nembak seseorang di sini yaitu Tony Blair
[Tepuk tangan]

Tony Blair - Mantan Perdana Menteri Inggris[sunting]

Good evening, Mr. President, excellencies, ladies and gentlemen.

Look, I think Nusantara is one of the most exciting projects happening in the world today.
And,
I, like many people around the world, have watched the progress of Indonesia in these past few years.
Things just keep getting better in Indonesia,
[tepuk tangan]
and that is in no small part due to the leadership of President Jokowi,
who's now one of the most respected and admired leaders in the world today, unmistakeable.
And he has had the ability to govern Indonesia well for the present,
but also the imagination to think about what it could be in the future.

And Nusantara is being built at the time of dramatic change.
Changes in technology, changes because of the concentration on the environment that need to be protected,
and therefore, Nusantara, it can be not just be a showcase for Indonesia,
we want it to be a showcase for the world, [tepuk tangan]
we want people from around the to come to Nusantara, and say, this is how it can be done.

And I believe the investment opportunities, the opportunity to play a part in this amazing country's development.
This should attract people from every corner of the world.
And I make my commitments simply to take that message out to the world, and tell people this is something worth coming, worth seeing, worth investing, worth being in.
[tepuk tangan]

So, countries don't make progress just by buildings and infrastructure and markets and the economy.
Central to any country's progress is its spirt.
And the spirit of modern Indonesia, is the spirit of innovation, and possibility, and courage, and also getting things done.
This is the place where today people want to see things done.
And this capital city can be the personification, the embodiment of that spirit.

It took vision to think of it,
it takes courage to do it,
and it also takes hope for people to know that this capital city is going to represent the very best of Indonesia to the world
and nurture that spirit so that the progress Indonesia has made,
the enormous progress of the last few years,
is continued well into the future
so this country takes its rightful place as a leader of nations in the world.

Thank you.

Selamat malam Bapak Presiden, yang mulia sekalian, Bapak dan Ibu sekalian.

Menurut saya, Nusantara adalah salah satu proyek paling menarik yang terjadi di dunia saat ini. Dan, Saya, seperti banyak orang di dunia, menyaksikan kemajuan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Segalanya menjadi lebih baik di Indonesia, [tepuk tangan] dan itu tidak sedikit berkat kepemimpinan Presiden Jokowi, yang kini menjadi salah satu pemimpin yang paling dihormati dan dikagumi di dunia saat ini, tidak salah lagi. Dan beliau mempunyai kemampuan untuk memerintah Indonesia dengan baik saat ini, tetapi juga mempunyai imajinasi untuk memikirkan apa yang mungkin terjadi di masa depan.

Dan Nusantara sedang dibangun pada saat perubahan dramatis. Perubahan teknologi, perubahan karena konsentrasi pada lingkungan yang perlu dilindungi, Oleh karena itu, Nusantara tidak bisa sekedar menjadi etalase bagi Indonesia, kami ingin ini menjadi sebuah karya bagi dunia, [tepuk tangan] kami ingin orang-orang dari seluruh penjuru datang ke Nusantara dan berkata, inilah cara yang bisa dilakukan.

Dan saya percaya adanya peluang investasi, peluang untuk berperan dalam pembangunan negara yang menakjubkan ini. Hal ini harus menarik orang-orang dari seluruh penjuru dunia. Dan saya berkomitmen untuk menyampaikan pesan itu kepada dunia, dan memberi tahu orang-orang bahwa ini adalah sesuatu yang layak untuk dilakukan, layak untuk dilihat, layak untuk diinvestasikan, layak untuk dilakukan. [tepuk tangan]

Jadi, negara-negara tidak mencapai kemajuan hanya melalui bangunan, infrastruktur, pasar, dan perekonomian. Inti dari kemajuan suatu negara adalah semangatnya. Dan semangat Indonesia modern, adalah semangat inovasi, dan peluang, dan keberanian, dan juga menyelesaikan sesuatu. Ini adalah tempat di mana orang-orang saat ini ingin melihat segala sesuatunya dilakukan. Dan ibu kota ini bisa menjadi personifikasi, perwujudan semangat tersebut.

Dibutuhkan visi untuk memikirkannya, dibutuhkan keberanian untuk melakukannya, dan dibutuhkan juga harapan bagi masyarakat untuk mengetahui bahwa ibu kota ini akan mewakili yang terbaik dari Indonesia kepada dunia dan memupuk semangat itu agar kemajuan yang diraih Indonesia, kemajuan besar dalam beberapa tahun terakhir, dilanjutkan dengan baik di masa depan sehingga negara ini mengambil tempat yang selayaknya sebagai pemimpin bangsa-bangsa di dunia.

Terima kasih. </poem>

Moderator[sunting]

Bapak Ibu sekalian Mungkin kita sudah mendengar dari tadi semuanya dan teman-teman saya rasa apalagi ini adalah
kita membuat suatu sejarah baru balik lagi menuju Indonesia 2045 menuju Indonesia 100 tahun merdeka
dimana kita ingin menjadi nomor 4 ekonomi besar di dunia kapan lagi inilah
sejarah inilah adalah simbolnya untuk itu marilah kita bersama-sama mendukung bagaimana pelaksanaan daripada ibukota
negara ini dengan demikian Pak Bambang saya
kembalikan kepada bapak-bapak Oh iya pak bener-bener saya lupa Pak Nggak bukan Bawa saya lupa menanyakan
juga baterai satu terakhir adalah bagaimana to follow apa ini kan banyak dari semua sebenarnya ini how to follow
up untuk the next setelah ini bagaimana Pak


untuk follow up kami ada mungkin ditayangkan
mohon ditayangkan untuk menghubungi kami
tapi kalau tidak salah juga di goodie bag juga sudah ada
alamat dan juga nomor telepon yang bisa dihubungi bapak presiden Bapak ketua MPR serta menteri dan juga buat kalian Izinkan
saya sebelum mengundang bapak presiden untuk closing statement Bapak mengucapkan terima kasih kepada partner
kami dari Kadin Terima kasih Pak Ketum beserta seluruh jajaran ditunggu benar ini realisasinya dan juga kami ingin
mengucapkan terima kasih khusus ke Pak Wisnu utama dan tim yang sudah menyiapkan
acara pada hari ini Terima kasih sekali dan tentu ibu buat kalian yang ada di sini mari kita bersama-sama menjadi part of history
satu sejarah baru
satu peradaban baru yang tidak akan terulang lagi di masa mendatang Insya Allah Baik Ibu Bapak sekalian bapak presiden mohon berkenan untuk menyampaikan closing
statement
[Tepuk tangan]

Penutup oleh Presiden Jokowi[sunting]

Saya kira sudah semuanya disampaikan
tapi saya ingin satu komitmen yang betul-betul riil
tadi saya belum denger dari Ciputra Group.

Ciputra Group, Pak Budiarsa, berapa hektar?
[tertawa]
tadi saya lihat masih ngambang gitu
ya?
300 hektar
bener Pak?
300 hektar
ya, mungkin ini pertama
tapi 300 hektar itu juga sudah sangat luas sekali
asal segera dimulai Pak Budiarsa

Bapak Ibu sekalian, sudah semuanya disampaikan
Sekali lagi saya ingin menyampaikan jangan ragu-ragu
Kalau masih ada yang kurang,
kurang apalagi?
urusan lahan: ada nanti pak menteri ATR BPN
kalau masih ragu loh, tanyakan ke sana
untuk insentif, masih ada yang kurang: ada menteri investasi
tanyakan: pak kurang insentif ini, minta
tax holiday-nya kurang panjang, misalnya
atau apa tax deduction-nya kurang banyak, silakan disampaikan

Tetapi saya meyakini bahwa regulasi yang sudah kita siapkan
undang-undangnya ada
nanti segera PP-nya mengenai insentif-insentif itu ada
terus kurang apalagi?
sampaikan
Kalau masih nggak ...’Pak, nggak yakin, Pak'
kita perlu apa? TAP MPR?
Pak Ketua MPR ada di sini, Pak Bambang Susatyo
kalau masih lo ya, masih kurang,
kurang apa lagi gitu?

Karena yang kita inginkan,
yang saya inginkan adalah,
kita ini ingin cepat memulai
bukan dari pihak pemerintah
Pemerintah sudah mulai
Bendungan untuk air sudah kita mulai tahun yang lalu
infrastruktur jalan sudah kita mulai
tadi juga membangun untuk perumahan bagi pekerja juga sudah kita mulai
sekarang saya menunggu dari investasi
dari investor
dari private sector
kapan?

Saya akan panggil satu-satu
eh, bukan satu-satu, 30-30
Saya tunjuk satu-satu
berapa hektar? berapa hektar? berapa hektar? berapa hektar?
bangunnya kapan? bangunnya kapan? bangunnya kapan?
itu lebih riil buat saya
dan saya memang senang hal yang riil
Nggak papa satu hektar nggak papa
tapi kapan dimulai?
Karena tadi JIS sudah
IKEA sudah
Hermina sudah
dan tadi sudah disampaikan oleh Kepala Otorita
rumah sakit tidak hanya satu juga sudah ada komitmen 7
nanti sekolah tidak hanya mungkin JIS mungkin yang lain, karena ...
sekolah sudah ada 9, Pak?
(saya nggak ngikuti harian)
sudah ada 9 sekolah

ini juga Pak Ketua MPR juga kaya raya mau bikin sirkuit
tadi bisik-bisik di dekat saya tadi
'Pak boleh saya bikin sirkuit?'
Kenapa tidak gitu loh?
sekali lagi ini yang ini ...
kalau tadi ditanyakan mengenai jumlah penduduknya
ya memang awal 60 ribu, tapi plus keluarga lho ya
artinya sudah berapa?
kalikan 4 atau 5
itu sudah menjadi sebuah kota
Tetapi kalau barangnya ini bagus, konsepnya bagus,
dan bisa diterima oleh semua orang
tidak hanya Indonesia
tadi Mr. Tony Blair juga menyampaikan
ini akan meng-attract investment dari luar untuk masuk ke Indonesia
sehingga terjadi capital inflow dari luar ke negara kita Indonesia
itu yang kita harapkan

jadi sekali lagi yang jelas di bulan Agustus 2024
IKN
kita ingin IKN telah menjadi kota modern yang hidup
dan kita upacara hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79
itu di halaman istana IKN
[tepuk tangan]

Kalau itu kejadian
kita semua, saya yakini,
kita semua akan semangat
Tapi saya memang tidak hanya ...,
yang saya dahulukan memang yang dari dalam negeri dulu
tetapi yang dari luar nanti mungkin di lain waktu kita bisa bercerita
siapa yang ingin masuk ...
karena konsepnya,
mereka menilai konsepnya,
konsep kotanya

Banyak [negara] yang memindahkan ibukotanya
tetapi yang berpindah hanya gedungnya
kita tidak seperti itu
Kita belajar dari kegagalan-kegagalan negara yang lain dalam memindahkan ibukotanya
dan referensi itulah yang kita pakai

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan
terima kasih atas kehadiran Ibu dan Bapak sekalian di acara jajak pasar pada
malam hari ini

Saya tutup pertemuan ini

Terima kasih
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
[Tepuk tangan]


Terima kasih Bapak Presiden Republik Indonesia dan demikian bapak-bapak
ibu-ibu dialog mengenai pembangunan ibukota Nusantara: sejarah baru peradaban
baru terima kasih atas dialognya Bapak Bambang Pak Doni Pak Arsyad dan
Semoga semua yang hadir disini bisa menjadi
bagian penting dari sejarah baru peradaban baru ibukota Nusantara

Selanjutnya Presiden Republik Indonesia berkenan meninggalkan tempat acara.

Sumber[sunting]