Ibnu al-Jauzi

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.

Ibnu al-Jauzi adalah seorang ahli fikih, sejarawan, ahli tata bahasa, ahli tafsir, pendakwah pada abad ke-12 Masehi.

Tentang hal yang paling berharga[sunting]

  • "Hendaknya setiap orang menyadari bahwa hal yang paling berharga itu dua, hati dan waktunya. Orang yang membuang buang waktunya dan tidak memperhatikan asupan hatinya sungguh dia kehilangan berbagai hal yang penting dalam hidup ini."
    • Disebutkan dalam: Munandar, Aris (April 2020) Nasihat Ulama Penggugah Jiwa. Sleman: Maktabah Hasyim. Hlm. 21.
    • Dikutip dari: Hifzhul Umr karya Ibnu al-Jauzi halaman 59.

Tentang menjaga pandangan[sunting]

  • "Banyak orang yang berlatih untuk sungguh sungguh beribadah kepada Allah (baca: tukang ngaji dan pengajian) yang rusak agamanya gara gara tidak menjaga pandangan."
    • Disebutkan dalam: Munandar, Aris (April 2020) Nasihat Ulama Penggugah Jiwa. Sleman: Maktabah Hasyim. Hlm. 17.
    • Dikutip dari: Ghidzaul Albab Bab 1 Nomor 100.

Tentang kenikmatan[sunting]

  • "Seluruh kenikmatan duniawi itu bisa dibagi menjadi dua kategori, kenikmatan fisik dan kenikmatan akal. Puncak kenikmatan fisik adalah menikah. Sedangkan puncak kenikmatan akal adalah ilmu agama. Siapa yang mendapatkan dua puncak kenikmatan di atas ketika dia dia hidup dunia sungguh dia telah mendapatkan seluruh kenikmatan duniawi"
    • Disebutkan dalam: Munandar, Aris (April 2020) Nasihat Ulama Penggugah Jiwa. Sleman: Maktabah Hasyim. Hlm. 10.
    • Dikutip dari: kitab Shoidul Khathir hlm. 190

Pranala luar[sunting]

Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai:
Tokoh
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Commons
Commons
Wikimedia Commons memiliki media terkait mengenai: