Georg Christoph Lichtenberg
Tampilan
Georg Christoph Lichtenberg (1 Juli 1742 – 24 Februari 1799) adalah seorang fisikawan, satiris dan Anglofilia asal Jerman.
Tentang membaca
[sunting]- "Terlalu getol membaca, yang dimulai pada usia terlalu belia, memenuhi otak dengan materi yang tak tercerna. Memori kita bisa menjadi tuan atas perasaan dan takdir kita; dan saat hal itu yang terjadi, diperlukan upaya intelektual untuk memperkuat perasaan dengan kepolosan awal, untuk mendapati diri berada di tengah-tengah kumpulan pikiran dan sudut pandang asing yang berdebu, untuk mulai merasakannya sendiri, dan–saya siap berkata–untuk menjalani kehidupan kita sendiri."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 92. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Membaca terlalu banyak itu berbahaya bagi kebebasan pikiran. Para pemikir terhebat yang kutemui di antara para cendekiawan adalah mereka yang tidak membaca terlalu banyak."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 191. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang cendekiawan
[sunting]- "Gelar 'cendekiawan' menyatakan bahwa seseorang pergi bersekolah dan belajar, tapi tidak berarti bahwa ia telah memperoleh sejumlah pengetahuan yang benar-benar penting."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 209. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang tindakan
[sunting]- "Siapakah aku? Apa yang hharus kulakukan? Apa yang harus kupercayai dan apa yang harus kuharapkan? Semua falsafah ada dalam pertanyaan itu. Namun, di antara pertanyaan-pertanyaan itu, yang paling penting adalah yang di tengah. Kalau orang tahu apa yang dilakukannya, ia akan memahami segala sesuatu yang seharusnya diketahui."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 293. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang kebenaran
[sunting]- "Kebenaran seharusnya sering menaklukkan ribuan rintangan, sampai diterima."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 109. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang iman
[sunting]- "Iman akan Tuhan bagi manusia sama alaminya dengan kemampuan berjalan dengan dua kaki. Iman ini bisa dimodifikasi, bahkan bisa menghilang dari sejumlah individu; tapi sebagai aturan, hal itu perlu bagi kehidupan intelektual dalam masyarakat."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 117. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang Tuhan
[sunting]- "Orang bilang Tuhan menciptakan umat manusia berdasarkan citra-Nya. Ini berarti manusia menciptakan Tuhan berdasarkan citranya."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 305. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Pertanyaannya adalah apakah orang yang cerdas, tanpa hati, bisa memahami Tuhan. Kebenarannya adalah kalau hati kita memahami Tuhan, kecerdasan kita akan mulai mencari-Nya."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 313. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang manusia
[sunting]- "Manusia, yang adalah murid alam, seharusnya tidak menjadi sepotong lilin yang dipahat menjadi mitra sejumlah profesor yang ditinggikan."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 126. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang kematian
[sunting]- "Aku tidak bisa berhenti berpikir bahwa aku mati sebelum dilahirkan, dan pada kematianku aku akan kembali ke keadaan yang sama."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 312. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang dunia
[sunting]- "Alih-alih berkata bahwa dunia adalah cerminan kecerdasan kita, lebih baik berkata kecerdasan kita adalah cerminan dunia."
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 362. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang kesalahan
[sunting]- "Sebelum menyalahkan, pertama-tama kita harus melihat bahwa itu memang kesalahan yang tidak dapat diterima."
- Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 130.