Lompat ke isi

Friends (Serial TV)

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.

Friends adalah acara Sitkom Amerika yang berlangsung dari tahun 1994 sampai 2004. Serial ini mengisahkan tentang kehidupan enam orang sahabat baik di New York City.

Perhatian: Hampir dari seluruh artikel dibawah ini telah diterjemahkan.

The One Where Monica Gets A Roommate (A.K.A. The Pilot) [1.01] (Saat dimana Monica Mendapat Teman Serumah)

[sunting | sunting sumber]
Phoebe: [bernyanyi]
Cinta semanis hujan musim panas,
Cinta adalah karya seni yang agung.
Tapi cintamu, oh cinyamu, cintamu
Bagai merpati raksasa...
Mengotori hatiku.

Rachel: [bergembira] Tebak apa yang terjadi?
Ross: Kau mendapatkan pekerjaan?
Rachel: Yang benar saja? Itu sia-sia! Aku ditolak dalam 12 wawancara kerja hari ini.
Chandler: Dan kau merasa senang?
Rachel: [memperlihatkan mereka kotak-kotak dan memeberinya ke Monica] Yah, kau juga pasti ikut senang kalau kau sepatu boots Joan and David, diskon 50%.
Chandler: Oh, kau sudah mengenalku dengan baik.

The One Sonogram at the End [1.02] (Saat dengan Sonogram di Akhir)

[sunting | sunting sumber]
Chandler: Kukira, bagi kita, ciuman itu seperti babak pembuka, kau tahu? Maksudku, seperti komedian dan kau harus duduk sampai Pink Floyd datang.
Ross: Ya, dan — dan bukannya kita tidak suka the komedian, hanya — hanya saja... itu bukan mengapa... kita membeli tiketnya.
Chandler: Kau lihat, masalahnya, setelah konsernya bubar, tak peduli acaranya seseru apapun, kalian para cewek selalu mencari komedian lagi. Kau tahu? Maksudku, kita sedang di dalam mobil, melawan macet... intinya, hanya supaya tetap terjaga.
Rachel: Ya, nasihatku: bawa kembali si komedian. Kalau tidak kau hanya akan duduk sendirian di rumah, mendangarkan album lagu sendirian.
Joey: Apa kita masih berbicara tentang seks?

Rachel: Kau punya kembaran?
Phoebe: Oh, ya. Kita takpernah berbicara lagi. Dia memiliki...pekerjaan yang besar, penuh kekuasaan, dan hebat.
Chandler: Apa pekerjaannya?
Phoebe: Dia seorang pelayan.

The One with the Thumb [1.03] (Saat dimana terdapat Ibu Jari)

[sunting | sunting sumber]
Phoebe: Ada tambahan 500 dolar di akunku.
Chandler: Oh! Si tuyul bekerja lagi.
Phoebe: Itu bukan milikku! Aku tidak mendapatkannya. Kalau aku menyimpannya, rasanya seperti mencuri!
Rachel: Ya, tapi kalau kau menghabiskannya, rasanya seperti berbelanja!

[Phoebe menemukan sesuatu di kaleng sodanya.]
Ross: Ibu jari?
Joey: Ewwww!
Phoebe: Aku tahu, aku tahu. Aku membukanya, dan tahu-tahu ada disitu, mengambang disana, seperti bonus makanan kecil.
Chandler: Mungkin ini sebuah kontes, kau tahu, seperti "Kumpulkan kelima-limanya."

The One with George Stephanopoulos [1.04](Saat dimana Bersama George Stephanopoulos)

[sunting | sunting sumber]

The One with the East German Laundry Detergent [1.05](Saat dimana terdapat Detergen Cuci Jerman Timur)

[sunting | sunting sumber]
[Chandler dan Phoebe siap untuk putus dengan pacar mereka.]
Phoebe: Ini bagus. Kita belum pernah berani mencobanya.
Chandler: Ini bagus. Mungkin besok kita bisa menyewa mobil dan menggilas anak-anak anjing.

The One with the Butt [1.06] (Saat dimana dengan Pantat)

[sunting | sunting sumber]
Monica: Apa? Jadi kalian tidak keberatan berpacaran dengan seseorang yang sudah memiliki pacar lain?
Joey: Aku nggak bisa.
Monica: Bagus Joey.
Joey: Kalau sedang berpacaran dengan seorang wanita, aku harus tahu kalau aku berpacaran dengan lebih banyak orang dibanding wanita itu.

The One with the Blackout [1.07] (Saat dimana mati lampu)

[sunting | sunting sumber]
Phoebe: [bernyanyi]
New York City mati lampu
Dan susunya sudah mau basi
Tapi untukku itu tak apa
Karena aku tak minum susu.
La-la-la-la-la...

The One Where Nana Dies Twice [1.08] Saat dimana Nana Meninggal Dua Kali)

[sunting | sunting sumber]
Mr. Geller: Dia mungkin sudah meninggal.
Aunt Lillian: Dia "mungkin" sudah meninggal?
Mr. Geller: Kami sedang mencari tahu.

The One Where Underdog Gets Away [1.09] (Saat dimana Underdog Beraksi)

[sunting | sunting sumber]
Ross: Wow, kalian punya banyak sekali buku tentang lesbian.
Susan: Ya, kau tahu, kami harus belajar, kalau tidak orang-orang akan melarang kami melakukannya.