Lompat ke isi

Félicité de La Mennais

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.
Félicité de La Mennais

Félicité de La Mennais adalah filsuf berkebangsaan Prancis yang menjabat sebagai imam Katolik yang berpengaruh selama masa Restorasi Bourbon.

Tentang Allah

[sunting | sunting sumber]
  • "Kenapa kau menyiksa dirimu sendiri? Kau menginginkan kebaikan, tapi tidak tahu dimana bisa mendapatkannya. Ketahuilah bahwa kau tidak bisa mencapai apapun tanpa Allah. Allah adalah satu-satunya Tuhan-mu, satu-satunya tuanmu, dan kau tidak membutuhkan yang lain. Allah akan membuatmu bebas."

Tentang kemalangan

[sunting | sunting sumber]
  • "Tiga godaan yang menyiksa orang: hasrat seksual, harga diri, dan nafsu akan kekayaan. Semua kemalangan umat manusia bermula dari ketiga gairah membara ini. Tanpanya, orang akan hidup dalam kebahagiaan. Namun, bagaimana kita bisa membebaskan diri dari penyakit luar biasa ini? Upayakan dengan diri sendiri dan perbaiki dirimu; itulah jawabannya. Mulailah perbaikan dunia ini dari dalam."

Tentang dunia

[sunting | sunting sumber]
  • "Kita semua tamu di dunia ini, Ke mana pun kau pergi di dunia ini, ke utara, ke selatan, ke barat, atau ke timur, akan selalu ada orang yang menanti untuk berkata, "Ini milikku. Pergi dari sini!" Saat mengunjungi negara lain di dunia dan pulang ke rumahmu, kau akan melihat bahwa tidak ada sepetak tanah bebas pun yang bisa menjadi tempat istrimu melahirkan anakmu, tempat kau bisa berhenti dan mengolahnya, serta tempat anakmu bisa menyediakan tempat istirahat bagi tulang-tulangmu di penghujung kehidupan."

Tentang penderitaan

[sunting | sunting sumber]

Tentang perbudakan

[sunting | sunting sumber]

Tentang iman

[sunting | sunting sumber]
  • "Tak ada yang bisa dilakukan tanpa iman. Keengganan bisa membunuh orang, atau menghancurkan seluruh bangsa. Kenapa begitu sulit memberi kemerdekaan bagi orang? Karena saat orang tidak punya iman mendalam, mereka tidak benar-benar yakin dengan hak mereka."

Tentang Kristus

[sunting | sunting sumber]
  • "Kristus dikirim ke dunia untuk membawa kabar gembira. Itulah pekerjaan utamanya. Namun, apakah mereka mengajarkan hal ini dalam namanya. Ia ingin mengubah perbudakan menjadi kebebasan. Apakah diajarkan dalam namanya? Apakah terpenuhi, hal-hal yang ingin ia penuhi? Apakah orang miskin mendengar kabar baik? Apakah hati yang luka disembuhkan? Bisakah orang buta melihat? Apakah semua borgol dilepas dari tahanan? Apakah semua pasien diizinkan pulang? Tidak. Kristus masih ada di salibnya, menanti para rasul. Mereka harus datang sesegera mungkin, karena penderitaan itu sangat besar, dan matanya lelah menatap ke timur, menanti matahari terbit saat tiba waktu Tuhan."

Tentang individu

[sunting | sunting sumber]
  • "Setiap individu, seperti juga seluruh umat manusia bersama-sama, akan berubah, dan akan pergi ke tingkat lebih tinggi tanpa berhenti dalam perkembangannya, batasan yang adalah Tuhan itu sendiri. Dan waktunya telah tiba."

Tentang perilaku buruk

[sunting | sunting sumber]