Eternals (film)

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.

Eternals adalah film Amerika Serikat bertema pahlawan super yang dirilis pada tahun 2021. Film ini diadaptasi berdasarkan cerita sekelompok pahlawan super dari komik Marvel dengan judul yang sama. Film Eternals masuk dalam fase keempat dari proyek Marvel Cinematic Universe.

Kutipan[sunting]

Ajak[sunting]

"Kemajuan umat manusia mungkin lebih lambat dari dugaan kita. Tapi kita tak tahu keajaiban apa yang akan mereka temukan seraya mereka maju."


"Setelah kulepaskan kalian semua, aku berkeliling dunia, tinggal di antara mereka. Aku telah melihat mereka berkelahi dan berbohong dan membunuh, tapi aku juga melihat mereka tertawa dan mencintai. Aku telah melihat mereka mencipta dan bermimpi. Planet ini dan orang- orang ini, telah mengubahku."

Sersi[sunting]

"Kami para Eternal, dari planet bernama Olympia. Kami datang kesini 7000 tahun yang lalu dengan Domo, kapal angkasa kami, untuk melindungi manusia dari para Deviant. Kami kira sudah membunuh semuanya lima abad yang lalu, tapi kini mereka kembali."

Sprite[sunting]

"Aku selalu iri padamu, Sersi. Karena kau bisa hidup sebagai salah satu dari mereka, dan aku tak pernah bisa. Kau tahu kenapa aku benci hidup dengan manusia? Karena mereka mengingatkanku pada banyak hal yang aku bahkan tak tahu aku inginkan. Karena mereka, kini aku ingin tahu seperti apa rasanya tumbuh besar, jatuh cinta, memiliki keluarga, mengetahui pada akhirnya, aku telah hidup."


"Thena, kita datang ke bumi bersama di kapal kita. Kau seorang Eternal, prajurit terbaik Olympia, pelindung legendaris Athena, dewi perang. Ingatlah siapa dirimu."

Thena[sunting]

"Aku pernah bertanya pada Gilgamesh kenapa dia memilih untuk melindungiku. Dia bilang, ketika kau mencintai sesuatu, lindungilah, itu adalah hal paling alami di dunia."

Druig[sunting]

"Balas dendam takkan membawa kedamaian bagimu, Thena."

Phastos[sunting]

"Masuk akal kenapa dia tak izinkan kita ikut campur dalam konflik manusia. konflik mengarah pada perang, dan perang mengarah pada kemajuan dalam teknologi dan obat-obatan yang menyelamatkan nyawa. Jadi misi kita tak pernah untuk membuat dunia yang damai atau harmonis, tapi untuk meningkatkan populasi dengan segala cara. Hanya bertani manusia sebagai makanan untuk Celestial, 'kan? Suram."

Karun[sunting]

"Hidup tak memberi tugas yang lebih besar dari melindungi keluarga sendiri. Ingat? Itu baris favoritmu dari The Shadow Warrior 2: Voyage of Time. Keluargamu membutuhkanmu."

Kro[sunting]

"Ajak, ingatannya, kini aku mengerti. Aku bisa melihat apa yang dia lihat. Begitu banyak planet. Begitu banyak kehidupan yang hancur. Setiap kali satu celestial lahir Arishem menggunakan kami dan membiarkan kami mati di setiap kebangkitan. Kami hanya ingin bertahan hidup. Lalu dia mengutus kalian. Aku akan membunuh kalian semua atas apa yang telah kalian lakukan pada kaumku. Kalian bukan penyelamat, Eternal. Kalian adalah pembunuh."

Dialog[sunting]

Dane Whitman : "Kenapa kalian tidak membantu melawan Thanos? atau perang apapun? atau semua hal mengerikan dalam sejarah?"
Sersi: "Kami diperintahkan untuk tak ikut campur dalam konflik manusia kecuali Deviant terlibat disana."
Dane: "Mengapa?"
Sersi: "Jika kami melindungi umat manusia dari segalanya selama 7000 tahun, kalian takkan bisa berkembang sesuai yang seharusnya."
Dane: "Tapi jika para Deviant sudah dibasmi dahulu sekali, kenapa kau masih di sini?"
Sersi: "Kami menunggu perintah untuk pulang."

Gilgamesh: "Itu minuman rahasia yang Odin ajarkan padaku sebagai tanda terima kasih setelah kami membantu mengalahkan pasukan Laufey di Tonsberg."
Kingo: "Omong-omong soal Odin, Thor biasa mengikutku saat dia masih kecil. Kini dia anggota Avengers terkenal dan tak membalas teleponku."
Sprite: "Karena Kapten Rogers dan Iron Man sudah tidak ada, menurutmu siapa yang akan memimpin Avengers?"
Ikaris: "Aku bisa memimpin mereka, kurasa aku akan lebih bagus."

Sersi: "Arishem, Ajak dibunuh oleh Deviant. Kami berpikir Deviant itu menyerap kekuatannya, dan sesuatu yang tak biasa sedang terjadi pada bumi."
Arishem: "Itu efek samping dari kebangkitan."
Sersi: "Kebangkitan?"
Arishem: "Sudah waktunya kau mengetahui tujuan sebenarnya dari misimu. Kau diutus ke Bumi untuk melahirkan Celestial Tiamut. Setiap miliar tahun, Celestial baru harus lahir. Aku menanam benih Celestial ke planet inang di penjuru alam semesta. Planet Bumi dipilih untuk menjadi inang Celestial Tiamut. Agar tumbuh besar, Tiamut butuh energi dalam jumlah besar dari kehidupan cerdas. Para Deviant mencegahnya dengan memakan manusia sampai para Eternal melenyapkan mereka. Kini populasi manusia di planet ini telah mencapai jumlah yang dibutuhkan. Waktunya kebangkitan dimulai.
Sersi: "Tapi, semua orang di Bumi akan mati."
Arishem: "Akhir dari satu kehidupan, Sersi, adalah awal dari kehidupan lain. Alam semesta kita adalah pertukaran energi yang konstan. Siklus penciptaan dan kehancuran yang tak terbatas. Celestial memanfaatkan energi yang dikumpullkan dari planet inang untuk menciptakan matahari, menghasilkan gravitasi, panas, dan cahaya agar galaksi baru terbentuk. Tanpa kita, alam semesta kita akan jatuh ke dalam kegelapan. Semua kehidupan akan mati."

Kingo: "Kau sudah pernah baca Peter Pan? Bagiku, Ikaris adalah Peter, Sersi adalah Wendy, kau adalah Tinker Bell, untuk alasan yang jelas, dan kami semua adalah Anak-anak yang Hilang."
Sprite: "Apa intinya?"
Kingo: "Tinker Bell selalu jatuh cinta pada Peter, dan sulit baginya karena dia tak pernah bisa bersamanya. Maafkan aku Sprite."
Sprite: "Kingo, Mengapa Arishem menciptakanku seperti ini?"
Kingo: "Aku tidak tahu."

Sersi: "Para Deviant ini mencegah kita dari membunuh kaum mereka. Kini mereka punya hati nurani. Ini membuat mereka lebih berbahaya."
Druig: "Tidak, Sersi. Itu membuat mereka menjadi kita."

Ikaris: "Kau pikir mudah hidup dengan kebenaran? Mengetahui bahwa kelak semua ini akan berakhir? Terus berbohong pada kalian? Jika kita memberi manusia pilihan, berapa banyak dari mereka yang mau mati sehingga miliaran kehidupan lagi bisa lahir?"
Phastos: "Kita tidak memberi mereka pilihan. Ini alasan kau rela membunuh? Kau sangat menyedihkan!"
Ikaris: "Aku seorang Eternal, Phastos. Aku hidup untuk Arishem. Kau pun sama. Itulah dirimu."
Phastos: "Aku takkan mengubah satu hal pun tentang diriku, lahir atau tercipta, tapi aku tidak hidup untuk Arishem, aku hidup untuk keluargaku!"

Pemeran[sunting]

Pranala luar[sunting]