Ali Moertopo
Tampilan
Ali Moertopo adalah pemikir, tokoh intelijen, dan politikus pada masa Orde Baru di Indonesia.
“ | Kita tidak butuh orang luar Jawa tetapi yang kita butuh adalah tanah warisan orang luar Jawa. | ” |
- Dikutip Politikus pada tanggal 28 Juli 1970.
- "Saya merasakan kehinaan jutaan orang yang terpaksa mandi, cuci mulut, dan cuci pakaian di sungai-sungai terbuka."
- Sumber: Floriberta Aning S. (2005) 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia: Biografi Singkat Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah Indonesia di Abad 20. Yogyakarta: Penerbit Narasi. Hlm. 38. ISBN 979-7564-75-4
- "Saya suruh mereka (pencopet) berbaris. Tampar beberapa muka, lalu kami bertemu di Balai Kota."
- Sumber: Floriberta Aning S. (2005) 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia: Biografi Singkat Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah Indonesia di Abad 20. Yogyakarta: Penerbit Narasi. Hlm. 39. ISBN 979-7564-75-4
- "Untuk keperluan rakyat Jakarta, saya berani."
- Sumber: Floriberta Aning S. (2005) 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia: Biografi Singkat Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah Indonesia di Abad 20. Yogyakarta: Penerbit Narasi. Hlm. 39. ISBN 979-7564-75-4
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai:
Tokoh |
---|
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z |