Albert Camus

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.
Albert Camus (1957)

Albert Camus adalah seorang penulis dan filsuf Prancis kelahiran Aljazair.

Tentang penghakiman[sunting]

  • "Jangan menunggu Penghakiman Terakhir. Penghakiman terjadi setiap hari."
    • Teks asli: "N'attendez pas le Jugement dernier. Il a lieu tous les jours."
    • Dikutip dari The Fall

Tentang Hidup[sunting]

  • "Salah satu jenis keangkuhan spiritual adalah saat orang berpikir bahwa mereka bisa bahagia tanpa uang."
  • "Haruskah aku bunuh diri, atau minum secangkir kopi?"

Tentang kebebasan[sunting]

  • "Kebebasan itu tidak lain dari suatu perubahan ke arah yang lebih baik."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 88.

Tentang kesadaran[sunting]

  • "Melalui pemberontakan, kesadaran lahir."
    • Dikutip dari The Estranged God: Modern Man's Search for Belief

Tentang seni[sunting]

  • "Jika dunia itu kosong, seni tidak akan pernah ada."
    • Dikutip dari Absurd Creation

Tentang takdir[sunting]

  • "Takdir bukanlah penghukuman."
    • Dikutip dari Absurd Creation

Tentang kecantikan[sunting]

  • "Kita semua mempunyai kelemahan karena kecantikan."
    • Dikutip dari The First Man

Tentang pengetahuan[sunting]

  • "Aku tidak tahu apakah dunia ini punya arti yang melampauinya. Tapi aku tahu bahwa aku tidak bisa tahu arti itu dan bahwa tidak mungkin bagi saya sekarang untuk mengetahuinya."
    • Dikutip dari An Absurd Reasoning

Tentang kebahagiaan[sunting]

  • "Perjuangan ke puncak itu sendiri cukup mengisi hati seorang manusia. Kita harus membayangkan Sisyphus bahagia."
    • Teks asli: "La lutte elle-même vers les sommets suffit à remplir un cœur d'homme; il faut imaginer Sisyphe heureux."

Tentang cinta[sunting]

  • "Saya harus mencintai negara saya dan keadilan."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. DIsunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 13.

Tentang intelektual[sunting]

  • "Seorang intelektual adalah orang yang pikirannya menjaga pikirannya sendiri."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 186.

Tentang pers[sunting]

  • "Pers bisa saja jadi sesuatu yang baik atau buruk, namun tentu saja tanpa kebebasan pers hanya akan jadi buruk."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 123.

Pranala luar[sunting]

Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai: