Kahlil Gibran

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.

Kahlil Gibran (6 Januari 1883 – 10 April 1931) adalah seorang seniman, penyair, dan penulis Lebanon-Amerika.

Kahlil Gibran

Tentang keyakinan[sunting]

  • "Keyakinan adalah oase dalam hati yang takkan pernah tercapai oleh pikiran."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 122.

Tentang kebenaran[sunting]

  • "Kebenaran adalah kehendak dan kemauan Tuhan dalam diri manusia."
    • Sumber kutipan: Absal, Fauzi, pen. ( 2001). Aporisma, Kata-Kata Mutiara Kahlil Gibran. Yogyakarta: Karawang Press. Hlm. 6-7.
  • "Tuhan menciptakan begitu banyak pintu kebenaran yang terbuka bagi setiap orang yang mengetuknya dengan jari-jari iman."
    • Sumber kutipan: Absal, Fauzi, pen. ( 2001). Aporisma, Kata-Kata Mutiara Kahlil Gibran. Yogyakarta: Karawang Press. Hlm. 6-7.

Tentang pendidikan[sunting]

  • "Dalam pendidikan, perkembangan pikiran setapak demi setapak melangkah dari pengalaman ilmiah menuju intelektual, melangkah lagi menuju ke perasaan spiritual, kemudian menuju Tuhan."
    • Sumber kutipan: Absal, Fauzi, pen. ( 2001). Aporisma, Kata-Kata Mutiara Kahlil Gibran. Yogyakarta: Karawang Press. Hlm. 6-7.

Tentang doa[sunting]

  • "Doa adalah lagu hati yang membimbing ke hadapan singgasana Tuhan meski ditingkah oleh suara ribuan orang yang sedang meratap."
    • Sumber kutipan: Absal, Fauzi, pen. ( 2001). Aporisma, Kata-Kata Mutiara Kahlil Gibran. Yogyakarta: Karawang Press. Hlm. 6-7.

Tentang iman[sunting]

  • "Iman adalah oasis yang tak terjangkau oleh kafilah akal pikiran."
    • Sumber kutipan: Absal, Fauzi, pen. ( 2001). Aporisma, Kata-Kata Mutiara Kahlil Gibran. Yogyakarta: Karawang Press. Hlm. 6-7.

Tentang cinta[sunting]

  • "Cinta yang dibasuh oleh air mata, akan tetap indah dan suci selamanya."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 9.
  • "Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan cinta. Dan semua hasrat dan keinginan adalah buta jika tidak disertai pengetahuan. Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta."
    • Sumber kutipan: Ratumanan, T.G., dan Rosmiati, I. 2019. Perencanaan Pembelajaran. Depok: Rajawali Pers. Hlm. 137.
  • "Selama masa muda, cinta akan menjadi guru bagiku. Pada setengah baya, cinta adalah penolongku. Dan pada usia tua, cinta adalah penghiburku."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 16.
  • "Cinta tidak menyadari kedalamannya sampai saat perpisahan menjelang."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 19.

Tentang perjalanan[sunting]

  • "Perjalanan yang bermil-mil jauhnya dimulai dari selangkah."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 247.

Tanpa sumber[sunting]

Tentang kebahagiaan[sunting]

  • "Manusia belum pernah mengalami penderitaan tidak akan mengalami kebahagiaan."

Tentang kemajuan[sunting]

  • "Kemajuan bukanlah karena mencapai apa yang telah kamu lakukan tapi mencapai apa yang belum kamu lakukan."
  • "Kamu maju bukan dengan memperbaiki apa yang sudah terjadi melainkan menggapai ke arah apa yang terjadi."
  • "Arti penting manusia bukan terletak pada apa yang dia peroleh, melainkan apa yang sangat ia rindukan untuk diraih."

Tentang kekuatan[sunting]

  • "Kelembutan dan kebaikan bukanlah tanda-tanda kelemahan dan putus asa, tetapi adalah penjelmaan sebuah kekuatan."

Tentang rahasia[sunting]

  • "Jika Anda membeberkan rahasia Anda kepada angin, Anda tidak boleh menyalahkannya jika angin membuka rahasia itu kepada pohon-pohon."

Tentang penghinaan[sunting]

  • "Jika orang lain menghina Anda, Anda mungkin melupakan penghinaan itu; tapi jika Anda menghina orang lain, Anda akan selalu mengingatnya."

Pranala luar[sunting]

Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai:
Commons
Commons
Wikimedia Commons memiliki media terkait mengenai: