Peribahasa Prancis

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.
(Dialihkan dari Peribahasa Perancis)
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Peribahasa Prancis adalah kumpulan ungkapan yang menjadi bagian dari filosofi bangsa Prancis.

Tentang uang[sunting]

  • "Uang tidaklah bau."
    • Teks asli: "L'argent n'a pas d'odeur."
      • Maksudnya, uang itu semua orang pasti mau dan tidak perduli bagaimana dapatnya

Tentang kebiasaan[sunting]

  • "Zaman berbeda, kebiasaan berbeda."
    • Teks asli: "Autres temps, autres moeurs."
      • Maksudnya, kebiasaan bisa berubah dengan berselangnya waktu

Tentang kondisi[sunting]

  • "Itulah kehidupan"
    • Teks asli: "C'est la vie."
      • Maksudnya, tidak usah dipikir-pikir karena begitulah keadaannya

Tentang kebenaran[sunting]

  • "Sebuah perbandingan tidaklah selalu menunjukkan kebenaran"
    • Teks asli: "Comparaison n'est pas raison."
      • Maksudnya, sebuah perbandingan bukanlah bukti apa-apa.
  • "Cintailah kebenaran, tetapi maafkanlah kesalahan."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. DIsunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 15.

Tentang waktu[sunting]

  • "Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali"
    • Teks asli: "Mieux vaut tard que jamais."

Tentang kecantikan[sunting]

  • "Kecantikan tanpa kebajikan seperti bunga tanpa bau harum."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. DIsunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 23.

Tentang kemalangan[sunting]

  • "Kemalangan merupakan cobaan untuk melakukan keberanian."
    • Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. DIsunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 47.

Tentang menunggu[sunting]

  • "Tahu untuk menunggu adalah rahasia terbesar untuk mencapai sukses."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 232.
  • "Segala sesuatu akan datang kepada orang yang sabar menunggu."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 232.

Tentang kesenangan[sunting]

  • "Berusahalah sebelum bersenang-senang."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 208.
  • "Jangan sibuk seperti orang yang tidak mengerjakan apa-apa."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 208.

Tentang kebaikan dan keburukan[sunting]

  • "Apa yang buruk untuk seseorang, mungkin baik untuk orang lain."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 148.

Tentang kebahagiaan[sunting]

  • "Bagi orang yang tidak bahagia, waktu terasa berjalan dengan lambat."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. DIsunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 155.