Oemar Said Tjokroaminoto
Tampilan

Oemar Said Tjokroaminoto (Ponorogo, 16 Agustus 1882 – Yogyakarta, 17 Desember 1934) adalah seorang nasionalis Indonesia. Dia menjadi salah satu pemimpin Sarekat Dagang Islam, yang menjadi Sarekat Islam.
Kutipan
[sunting | sunting sumber]- "Kita diberi makan bukan hanya karena kita dibutuhkan susunya."
- Sumber: Floriberta Aning S. (2005) 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia: Biografi Singkat Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah Indonesia di Abad 20. Yogyakarta: Penerbit Narasi. Hlm. 75. ISBN 979-7564-75-4
- "Yang kita inginkan adalah sama rasa, terlepas dari perbedaan agama. CSI ingin mengangkat semua ras Hindia mencapai pemerintahan sendiri, menentang kapitalisme, dan tak menoleransi dominasi manusia terhadap manusia lain."
- Budi Setyarso & Redaksi KPG (2011) Seri Buku TEMPO: Tjokroaminoto, Guru Para Pendiri Bangsa. Jakarta: KPG. Hlm. 27. ISBN 978-602-42-4660-0
- "Pencapaian Kehidupan Sejati manusia dilakukan dengan tahapan (1) Mengenal Allah melalui jalan kebenaran serta kepercayaan kepada Allah Sejati; (2) Mempelajari Keindahan Sempurna yang hanya ada pada Allah itu sendiri; (3) Membuktikan kebenaran sifat Allah yang Maha Murah; (4) Memohon pertolongan utama hanya berdoa kepada Allah; (5) Mengeluarkan kekayaan, mempergunakan segenap kekuatan, keilmuan, mengorbankan jiwa di jalan Allah; (6) Menguatkan hati atas segala cobaan dan mengedepankan sabar; (7) Membangun relasi sosial dalam lingkungan masyarakat ibadah dan kesempurnaan tauladan; (8) Berpedoman pada tanda-tanda dan simbol-simbol kesucian Allah.
- Mulawarman, A.D. (2020) Jang Oetama: Jejak dan Perjuangan H.O.S. Tjokroaminoto. Malang: Penerbit Peneleh. Hlm. 170. ISBN 978-623-92708-5-8
- “Lereno mangan sakdurunge wareg!” (Berhentilah makan sebelum kenyang!)
- Salah satu anaknya yang bernama Anwar Tjokroaminoto memaknai pesan itu: “Tiap-tiap manusia mesti mempunyai keinginan didalam hatinya. Tetapi keinginan itu bisa dikendalikan, bisa diarahkan kepada jalan yang baik, sehingga menjadi semangat yang membaja.”
- Setiawan, M. B. (2022) Tiga Pesan Tjokroaminoto untuk Anak Biologis dan Ideologisnya. hidayatullah.com. Diakses tanggal 2025-08-30.
- “Gunakanlah lima menit tiap-tiap malam buat membulatkan pikiran!” (Berhentilah makan sebelum kenyang!)
- Setiawan, M. B. (2022) Tiga Pesan Tjokroaminoto untuk Anak Biologis dan Ideologisnya. hidayatullah.com. Diakses tanggal 2025-08-30.
- “Bagaimana caranya supaya bisa bersih sebelum berwudhu?” (Berhentilah makan sebelum kenyang!)
- Salah satu anaknya yang bernama Anwar Tjokroaminoto memaknai pesan itu: “Sembahyang itu maksudnya menyembah Allah. Dan menyembah Allah itu tidaklah hanya yang berupa sembahyang lima waktu, melainkan didalam tiap-tiap perbuatan manusia ini, bisalah dijadikan sembahyangnnya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena amal-sesembahan itu pun seakan-akan merupakan sembahyang, maka perlulah manusia yang menyembah itu selalu bersih, seakan-akan selalu didalam keadaan berwudhu.”
- Setiawan, M. B. (2022) Tiga Pesan Tjokroaminoto untuk Anak Biologis dan Ideologisnya. hidayatullah.com. Diakses tanggal 2025-08-30.
- Salah satu anaknya yang bernama Anwar Tjokroaminoto memaknai pesan itu: “Sembahyang itu maksudnya menyembah Allah. Dan menyembah Allah itu tidaklah hanya yang berupa sembahyang lima waktu, melainkan didalam tiap-tiap perbuatan manusia ini, bisalah dijadikan sembahyangnnya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena amal-sesembahan itu pun seakan-akan merupakan sembahyang, maka perlulah manusia yang menyembah itu selalu bersih, seakan-akan selalu didalam keadaan berwudhu.”
- Salah satu anaknya yang bernama Anwar Tjokroaminoto memaknai pesan itu: “Tiap-tiap manusia mesti mempunyai keinginan didalam hatinya. Tetapi keinginan itu bisa dikendalikan, bisa diarahkan kepada jalan yang baik, sehingga menjadi semangat yang membaja.”
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai:
| Tokoh |
|---|
| A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z |
