Wikikutip:Permintaan artikel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k -quote
Bennylin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Ronggowarsito (Rangga Warsita):
Masukkan permintaan Anda di bawah ini.

dari wikipedia [id.wikipedia.org/wiki/Rangga Warsita]
amenangi jaman édan,
éwuhaya ing pambudi,
mélu ngédan nora tahan,
yén tan mélu anglakoni,
boya keduman mélik,
kaliren wekasanipun,
ndilalah kersa Allah,
begja-begjaning kang lali,
luwih begja kang éling klawan waspada.

Syair ini yang merupakan petikan dari Serat Kalatidha dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai berikut:

menyaksikan zaman gila,
serba susah dalam bertindak,
ikut gila tidak akan tahan,
tapi kalau tidak mengikuti (gila),
tidak akan mendapatkan bagian,
kelaparan pada akhirnya,
namun telah menjadi kehendak Allah,
sebahagia-bahagianya orang yang lalai,
akan lebih bahagia orang yang tetap ingat dan waspada.

Tambahan:
" Yen wis kliwat separo abad, jwa kongsi binabad "
Jika sudah lebih separuh abad, janganlah dihancurkan...
-Ronggowarsito

{{Interproyek|
{{Interproyek|
* [[:w:Wikipedia:{{PAGENAME}}|Wikipedia]]
* [[:w:Wikipedia:{{PAGENAME}}|Wikipedia]]

Revisi per 7 Agustus 2007 09.57

Ronggowarsito (Rangga Warsita):

dari wikipedia [id.wikipedia.org/wiki/Rangga Warsita]

   amenangi jaman édan,
   éwuhaya ing pambudi,
   mélu ngédan nora tahan,
   yén tan mélu anglakoni,
   boya keduman mélik,
   kaliren wekasanipun,
   ndilalah kersa Allah,
   begja-begjaning kang lali,
   luwih begja kang éling klawan waspada.

Syair ini yang merupakan petikan dari Serat Kalatidha dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai berikut:

   menyaksikan zaman gila,
   serba susah dalam bertindak,
   ikut gila tidak akan tahan,
   tapi kalau tidak mengikuti (gila),
   tidak akan mendapatkan bagian,
   kelaparan pada akhirnya,
   namun telah menjadi kehendak Allah,
   sebahagia-bahagianya orang yang lalai,
   akan lebih bahagia orang yang tetap ingat dan waspada. 

Tambahan: " Yen wis kliwat separo abad, jwa kongsi binabad " Jika sudah lebih separuh abad, janganlah dihancurkan... -Ronggowarsito