Winston Churchill: Perbedaan antara revisi

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.
Konten dihapus Konten ditambahkan
Danu Widjajanto (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '[Image:Churchill-in-quebec-1944-23-0201a.gif|244px|thumb|right]] '''Winston Churchill''' adalah tokoh politik dan pengarang dari Inggris yang paling dikenal sebagai Perda...'
 
Danu Widjajanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[Image:Churchill-in-quebec-1944-23-0201a.gif|244px|thumb|right]]
[[Berkas:Churchill-in-quebec-1944-23-0201a.gif|244px|thumb|right]]
'''Winston Churchill''' adalah tokoh politik dan pengarang dari Inggris yang paling dikenal sebagai Perdana Menteri Britania Raya sewaktu Perang Dunia Kedua. Peranannya sebagai ahli strategi, orator, diplomat dan politisi terkemuka menjadikan Churchill salah satu dari tokoh paling berpengaruh di sejarah dunia. Pada tahun 1953, Churchil dianugrahkan penghargaan Nobel di bidang literarur karena sumbangan yang ia berikan dalam buku-buku karangannya mengenai bahasa inggris dan sejarah dunia.
'''Winston Churchill''' adalah tokoh politik dan pengarang dari Inggris yang paling dikenal sebagai Perdana Menteri Britania Raya sewaktu Perang Dunia Kedua. Peranannya sebagai ahli strategi, orator, diplomat dan politisi terkemuka menjadikan Churchill salah satu dari tokoh paling berpengaruh di sejarah dunia. Pada tahun 1953, Churchil dianugrahkan penghargaan Nobel di bidang literarur karena sumbangan yang ia berikan dalam buku-buku karangannya mengenai bahasa inggris dan sejarah dunia.



Revisi per 29 Mei 2010 03.54

Winston Churchill adalah tokoh politik dan pengarang dari Inggris yang paling dikenal sebagai Perdana Menteri Britania Raya sewaktu Perang Dunia Kedua. Peranannya sebagai ahli strategi, orator, diplomat dan politisi terkemuka menjadikan Churchill salah satu dari tokoh paling berpengaruh di sejarah dunia. Pada tahun 1953, Churchil dianugrahkan penghargaan Nobel di bidang literarur karena sumbangan yang ia berikan dalam buku-buku karangannya mengenai bahasa inggris dan sejarah dunia.

Kutipan

  • "Orang pesimis melihat kesulitan di setiap kesempatan. Orang optimis melihat kesempatan di setiap kesulitan."