Buya Hamka
Tampilan

Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih populer dengan nama Buya Hamka, beliau adalah sastrawan sekaligus Ulama yang dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional
Kutipan
[sunting | sunting sumber]- Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja.
- Kehidupan itu laksana lautan. Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas. Tiada akan tercapai olehnya tanah tepi.
- Air mata berasa asin itu karenanya air mata adalah garam kehidupan.
- Jika kita dapat menyelamatkan diri kita sendiri, para Nabi tidak perlu ada untuk keselamatan kita.
- Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri.
- Riwayat lama tutuplah sudah sekarang buka lembaran baru. Baik hentikan termenung gundah, apalah guna lama terharu.
- Sebesar-besar atau seberat-berat urusan, jangan dihadapi dengan muka berkerut, kerut muka itu dengan sendirinya menambahkan lagi kerut pekerjaan itu.
- Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Yang takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.
- Lebih banyak orang menghadapi kematian di atas tempat tidur daripada orang yang mati di atas pesawat. Tetapi kenapa lebih banyak orang yang takut mati ketika menaiki pesawat daripada orang yang takut menaiki tempat tidur.
- Supaya engkau mendapat sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang.