Peribahasa Jawa
Tampilan
(Dialihkan dari Anak polah bapa kepradah)
Halaman ini berisi daftar tembung gupak.
A
[sunting | sunting sumber]- Adhang-adhang tètèsé embun.
- Maksud: Berharap datangnya sesuatu walau sedikit dan tidak pasti.
- Adigang, adigung, adiguna.
- Maksud: Merasa paling kuat, merasa paling agung, merasa paling penting.
- Ajining diri dumunung ana ing lathi, ajining raga ana ing busana.
- Terjemahan: Nilai diri terletak di mulut, nilai fisik terletak pada pakaian.
- Maksud:
- Alon-alon waton kelakon.
- Terjemahan: Pelan-pelan asalkan terlaksana.
- Maksud:
- Anak polah bapa kepradah.
- Maksud: Akibat perbuatan seorang anak, orang tua turut menanggung akibatnya.
- Aja dumèh wong gedhé.
- Terjemahan: Jangan mentang-mentang orang besar.
- Maksud:
- Aja golek wah, mengko dadi owah.
- Maksud: Jangan melakukan suatu pekerjaan dengan didasari dengan niat mencari perhatian orang atau mendapatkan pujian melainkan lakukanlah dengan niat baik dan ketulusan.
- Aji godhong garing.
- Terjemahan: Nilai daun kering.
- Maksud: Sangat tidak berharga.
- Ambeg parama arta.
- Maksud: Gear memberi/dermawan sebagai penguasa
- Ana catur mungkur.
- Maksud: Ada adu mulut/pertentangan selalu dihindari.
- Ana dina, ana upa.
- Terjemahan: Ada hari, ada nasi.
- Maksud: Setiap hari ada rezeki.
- Ana daulaté ora ana begjané.
- Maksud: Akan mendapatkan keberuntungan tetapi tidak jadi mendapatkannya.
- Anggenthong umos.
- Maksud: Sifat seseorang yang tidak dapat menyimpan rahasia.
- Angon mangsa.
- Terjemahan: Memelihara masa.
- Maksud: Melihat waktu yang tepat untuk bertindak.
- Angon ulat ngumbar tangan.
- Maksud: Tingkah laku seorang pencuri ketika mengawasi keadaan. Jika ramai diam, jika sepi bertindak.
- Arep jamuré emoh watangé.
- Terjemahan: Mau jamurnya, tidak mau batangnya.
- Maksud: Ingin enak tetapi tidak mau susah.
- Asu belang kalung wang.
- Maksud: Orang miskin tetapi memiliki kekayaan berlimpah .
- Asu gedhé menang kerahé.
- Terjemahan: Anjing besar menang kelahinya.
- Maksud: Pangkat tinggi, pasti lebih menang dalam berperkara.
- Asu marani gebuk.
- Terjemahan: Anjing mendatangi alat pemukul.
- Maksud: Mendatangi mara bahaya
- Asu rebutan balung.
- Terjemahan: Anjing berebut tulang.
- Maksud: Berdebat hal yang sepele tidak ada yang mau mengalah
- Ati béngkong olèh oncong.
- Maksud:
B
[sunting | sunting sumber]- Becik ketitik ala ketara.
- Terjemahan: Bagus kelihatan, jelek kelihatan.
- Maksud: Berbuat baik maupun buruk akhirnya akan terlihat juga.
- Bibit, bebet, bobot.
- Maksud: Keturunan, lingkungan, ilmu.
- Bandha titipan, nyawa gadhuhan, pangkat sampiran.
- Maksud: Tidak ada yang abadi dalam diri kita.
C
[sunting | sunting sumber]- Crah agawé bubrah, rukun agawé santosa.
- Maksud:
- Cébol nggayuh lintang.
- Terjemahan: Cebol menggapai bintang.
- Maksud: Mengharapkan sesuatu yang muluk-muluk
D
[sunting | sunting sumber]- Diwènèhi ati ngrogoh rempela.
- Maksud: Diberi kebaikan, menuntut pemberian lebih.
- Dhemit ora ndulit, sétan ora doyan.
- Maksud: Lepas dari mara bahaya.
- Dhuwur wekasané, endhèk wiwitané.
- Terjemahan: Tinggi akhirnya, pendek awalnya.
- Maksud: Akhirnya mulia, yang semula sederhana.
- Diobong ora kobong, disiram ora teles.
- Terjemahan: Dibakar tidak terbakar, disiram tidak basah.
- Maksud: Diapa-apakan tetapi tetap tidak mempan (tidak berpengaruh).
E
[sunting | sunting sumber]- Entèk amèk kurang golèk.
- Maksud: Habis-habisan, tidak ada yang tersisa.
- Éling lan waspada.
- Terjemahan: Ingat dan waspada.
- Maksud:
G
[sunting | sunting sumber]- Gething nyandhing.
- Terjemahan: Geram bersanding.
- Maksud: Situasi kehidupan bertetangga yang tidak rukun; seseorang biasanya membenci/dibenci tetangganya sendiri.
- Gupak pulute ora melu mangan nangkane. lelah karena suatu pekerjaan tetapi tidak ikut merasakan hasil yang dicapai.
- Gusti Allah ora sare. Tuhan tidak pernah tidur" (jadi segala perbuatan kita dan semua yang terjadi di dunia ini tidak pernah luput dari pengamatan Yang Maha Kuasa)
- Galing kangkung isine bumbung wang tapake manuk mabur.
- Golek banyu apikul warih, golek geni adedamar. Mencari air berbekal sepikul air, mencari api berbekal pelita.
I
[sunting | sunting sumber]- Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri andayani.
- Terjemahan: Di depan menjadi contoh, di tengah membimbing, di belakang mendukung
- Maksud:
- Iso nembang, ra iso nyuling, Iso nyawang ra iso nyanding. Hanya bisa mengagumi seseorang tetapi tidak bisa bersama
J
[sunting | sunting sumber]- Jamur ing mangsa katiga. sesuatu yang mustahil atau sangat langka terjadi.
- Jer basuki mawa bea. semua keberhasilan dan kesuksesan itu membutuhkan pengorbanan.
- Jalukan ora wewehan. mau meminta tetapi tidak mau memberi
K
[sunting | sunting sumber]- Kakehan gludhug, kurang udan. banyak bicara tanpa kenyataan
- Kebo kabotan sungu. Orang tua yang kewalahan menanggung kehidupan anaknya.
- Kebo nusu gudel. Orang tua yang menggantungkan hidupnya kepada anak.
- Kegedhen empyak kurang cagak. Kemauan lebih besar daripada kemampuan.
- Klungsu klungsu yen udhu. Ikut berpartisipasi meski sedikit.
- Kridha lumahing asta. mengemis, kerja dengan menjulurkan telapak tangan.
- Kutuk marani sunduk. Mendekati mara bahaya
- Kaya banyu karo lenga. Tidak pernah rukun
M
[sunting | sunting sumber]- Manunggaling kawula gusti. Sang Pencipta adalah tempat kembali semua makhluk dan dengan kembali kepada Tuhannya, manusia telah bersatu dengan Tuhannya.
- Mikul dhuwur, mendhem jero. Menjunjung tinggi kebaikan orang tua dan merahasiakan keburukannya
- Mulat sarira angrasa wani, rumangsa melu andarbeni, wajib melu angrukebi.
- Mangan ora mangan ngumpul. Tetap bersatu walaupun dalam kemiskinan
- Mati siji mati kabeh. Semua yang terlibat harus menanggung akibatnya
- Mimi lan mintuno. sepasang kekasih yang saling mencintai dalam cerita dunia barat seperti romeo & juliet"
- Memayu hayuning bawana.memperindah alam
- Menang dadi areng kalah dadi awu. Menang kalah sama ruginya.
N
[sunting | sunting sumber]- Ngubak-ubak banyu bening.
- Terjemahan: Mengaduk-aduk air jernih.
- Maksud: Membuat huru-hara; menimbulkan keonaran.
- Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasoraké.
- Terjemahan: Menyerang tanpa membawa pasukan, menang tanpa merendahkan.
- Maksud:
- Ngrusak pager ayu.
- Maksud: Mengambil istri orang.
- Nguyahi banyu segara.
- Terjemahan: Menggarami air laut.
- Maksud: Melakukan hal yang sia-sia.
- Nabok nyilih tangan.
- Maksud: Memanfaatkan orang untuk melakukan sesuatu.
- Ngono ya ngono, ning aja ngono.
- Terjemahan: Begitu ya begitu, tetapi jangan begitu.
- Maksud: Kita boleh saja berperilaku sekehendak kita, tetapi jangan sampai berlebihan.
- Ngalah, ngalih, ngamuk.
- Maksud: Mengalah dahulu, terus menghindari masalah, bila tidak bisa baru dihadapi dengan kekerasan.
- Ngèlmu iku kelakoné kanthi laku.
- Terjemahan: Ilmu itu terwujud dengan tindakan.
- Maksud: Ilmu bisa terwujud dengan cara dilakukan (belajar).
O
[sunting | sunting sumber]- Obah mamah.
- Terjemahan: Bergerak mengunyah.
- Maksud: Selama masih mau usaha dan ada kesempatan pasti ada rezeki.
R
[sunting | sunting sumber]- Rawé-rawé rantas malang-malang putung.
- Maksud: Tidak gentar.
- Rindhik asu digitik.
- Maksud: Respon yang sangat cepat terhadap suatu kejadian atau kabar.
S
[sunting | sunting sumber]- Sadawa-dawané lurung.
- Maksud:
- Sadumuk bathuk senyari bumi.
- Maksud: Walau sejengkal tanah, harus dipertahankan.
- Sapa salah sèlèh.
- Maksud: Orang yang berbuat kesalahan pada akhirnya akan kalah juga
- Sapa sira, sapa ingsun.
- Terjemahan: Siapa Anda, siapa saya.
- Maksud: Janganlah menggurui atau memerintah seseorang tanpa mengetahui tempatnya sendiri.
- Sepi ing pamrih ramé ing gawé.
- Maksud: Bekerja dan berkarya tanpa memikirkan imbalan (atau lebih tepat, imbalan akan mengikuti dengan sendirinya).
- Sing temen bakal tinemu.
- Maksud: Orang yang bersungguh-sungguh akan mencapai tujuannya dengan mudah.
- Sura dira jayaningrat, lebur déning pangestuti.
- Maksud: Sesuatu angkara murka akan hancur oleh kebaikan.
- Swarga nunut neraka katut.
- Terjemahan: Surga menumpang, neraka terbawa
- Maksud: Kehidupan kelak seorang istri ditentukan dari baik-buruknya hidup keberagamaan suaminya.
T
[sunting | sunting sumber]- Tamba teka, lara lunga.
- Terjemahan: Obat datang, sakit pergi.
- Maksud: Semua penyakit ada obatnya (yang mungkin saat ini belum diketemukan).
- Tuna satak bathi sanak.
- Maksud: Walau mendapat untung sedikit tetapi mendapat relasi.
- Sapa nandur bakal ngunduh.
- Terjemahan: Siapa menanam akan menuai.
- Maksud: Apapun yang kita perbuat akan ada hasilnya sesuai dengan yang kita perbuat.
- Titikané wong putus ing ngèlmu, basa kang bisa gawé tentrem lan bungahing liyan.
- Maksud: Orang yang menguasai ilmu pengetahuan, memiliki tata bahasa yang bisa membuat orang lain senang
U
[sunting | sunting sumber]- Ubaya saksi.
- Ubut saksi.
- Udan gemblong omahe wong, udan gaplek omahe dhewe, meksa luwih becik ing omahe dhewe.
- Ulah semu.
- Ujaring wong pepasaran.
- Ula marani gepuk. mendekati mara-bahaya
- Ulangan cumbon.
- Ulat madhep ati arep.
- Ula-ula dawa.
- Undhaking pawarta sudaning kiriman.
- Undhaking pawarta sudaning titipan.
- Undha usuk.
- Ungak-ungak pager arang.
- Unjal angempan.
- Upaya prabeda.
- Upaya saksi.
- Urik klelet candu tike.
- Urun rembug. ikut memberi saran
- Urun wudhu.
- Usung-usung lumbung.
- Utange nurut wulu.
- Utang lara nyaur lara, utang pati nyaur pati.
- Utang nyaur, nyilih ambalekake.
- Uwot gedebog.
- Uyah kecemplung segara. melakukan sesuatu yang tiada guna
W
[sunting | sunting sumber]- Witing tresna jalaran saka kulina.
- Terjemahan: Asal mula cinta karena dari terbiasa.
- Maksud: Jatuh cinta karena terbiasa besama.
- Wani silit, wedi rai.
- Maksud: Hanya berani jika orang yang dianggap musuh sedang tidak ada.
- Wani ngalah, luhur wekasané.
- Maksud: Terkadang mengalah itu lebih baik untuk kepentingan bersama.
- Wira yudha wicaksana.
- Maksud: Satria yang berani berperang membela kebenaran dengan didasari kebijaksanaan.
Y
[sunting | sunting sumber]- Yèn wedi aja wani-wani, yèn wani aja wedi-wedi.
- Maksud: Jadi orang harus tegas, jangan ragu-ragu
- Yèn wedi ing kéwuh, sabarang tan ana kang dadi.
- Maksud: Bila selalu ragu-ragu, semuanya akan gagal.
- Yitna yuwana, léna kena.
- Maksud: Yang berhati-hati akan selamat, yang kurang waspada akan mendapat celaka.