Widji Thukul

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.
Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai:

Widji Thukul atau aslinya Widji Widodo (lahir Solo, 26 Agustus 1963 - menghilang; tidak diketahui) adalah seorang sastrawan dan aktivis Indonesia.

Kutipan[sunting]

Jika kami bunga
Engkau adalah tembok
Tapi di tubuh tembok itu
Telah kami sebar biji-biji
Suatu saat kami akan tumbuh bersama
Dengan keyakinan: engkau harus hancur!

Di dalam keyakinan kami
Di mana pun – tiran harus tumbang!

— sebagian penggalan dari Bunga dan Tembok, 1987-1988, Aku Ingin Jadi Peluru, 2000.

Apa guna punya ilmu tinggi
Kalau hanya untuk mengibuli
Apa guna banyak baca buku
Kalau mulut kau bungkam melulu

Dibawah Selimut Kedamaian Palsu, 1989.[1]

Referensi[sunting]

Pranala luar[sunting]