Rhoma Irama

Dari Wikikutip bahasa Indonesia, koleksi kutipan bebas.
Rhoma Irama

Rhoma Irama (lahir di Tasikmalaya, 11 Desember 1946) adalah seorang penyanyi dangdut Indonesia.

Kutipan[sunting]

  • Lo, saya masuk ke Golkar justru ingin mengajak umat untuk menjaga stabilitas. Kalau sampai Golkar tumbang, Orde Baru tumbang, itu akan set back. Yang rugi siapa? Ya, kita sendiri. Makanya, begitu saya diajak masuk, saya menyatakan oke.
    • Majalah Forum, 21 April 1997
  • Goyang ngebor Inul sudah termasuk bagian pornoaksi yang harus dilarang. Goyang sensasional itu tak boleh dilakukan karena menimbulkan keresahan dan syahwat penonton. Saya dulu hanya menyatakan gerakan Inul erotis dan mengundang birahi. Tetapi saya tak pernah meminta Inul untuk bersujud kepada saya. Dalam RUU tersebut harus dicantumkan peraturan yang menyatakan perempuan dilarang memperlihatkan secara gamblang pantat dan payudara. Kalaupun mau pake pakaian ketat, di bagian bawah harus tertutupi sampai di bawah pinggul. Sementara untuk atas, payudara harus tertutupi dengan kebaya, sementara untuk lengan tidak boleh you can see cukup sampe siku.
  • terbitnya majalah itu (Playboy) akan menjadi bom pornografi secara nasional bila dibiarkan. Kita akan tolak dengan berbagai macam cara, agar majalah yang menyebarkan pornografi tidak eksis. Langkah penolakan harus tetap melalui prosedur yang ada. Karenanya, RUU Pornografi dan Pornoaksi dapat segera disahkan. Saya akan memboikot bila majalah itu benar diterbitkan, baik secara perorangan maupun kelompok.
  • No comment.
  • Saya berdiri diatas hukum dan tidak memihak Angel maupun Mariana. Saya datang kesana bukan karena membela salah satu pihak, melainkan untuk membela kebenaran. Saya memohon dengan hormat kepada Kapolsek untuk meluruskan pernyataannya yang mengatakan bahwa saya telah dipanggil 2 kali dan ketiga kalinya nanti akan ditahan, sehingga mengundang 2 pengacara begitu bernafsu untuk memanggil saya secara paksa. Hal itu telah membentuk opini publik bahwa seakan-akan saya adalah orang yang tidak taat hukum, tidak kooperatif dengan petugas dan orang yang takut kepada polisi karena bersalah. Jadi pernyataaan tersebut harus diluruskan. Sebab yang sebenarnya adalah saya baru satu kali dipanggil dan langsung datang.
  • Kalau dianggap definisinya beda-beda, sebenarnya tidak. Definisinya (Pornografi) sudah jelas. Persoalannya, kita mau taat hukum atau tidak. Dalam Islam, aurat tersebut memiliki definisi yang sudah jelas, yaitu sesuatu yang tak patut dilakukan, tidak patut diperlihatkan atau tak patut diucapkan. Firman Allah SWT menyatakan, "Tutuplah dadamu dengan kerudungmu". "Itu sudah jelas. Buat wanita suara dan rambut saja menyangkut aurat. Kalau rambut dan suara mungkin dianggap wajar, namun haram yang besar menunjukkan pusar dan buah dada. Dalam menyikapi fenomena pornografi di media massa nasional akhir-akhir ini, masyarakat menjadi mayoritas terdiam. Tapi, tak ada masyarakat yang menolak erostisme. Persoalannya, penempatan erotisme itu di mana. Kalau tidak ada penempatan yang baik, apa bedanya dengan binatang?
  • Saya tidak ada hubungan khusus dengan Angel, kecuali urusan sinetron saja.
  • Saya tidak mau diadu domba dengan Gus Dur. Gus Dur adalah kyai saya, sahabat saya, dan guru saya. Isu Inul ini dipolitisir untuk mengadu domba dirinya dengan pihak-pihak lain, termasuk Gus Dur. permasalahan Inul adalah permasalahan organisasi. Sebagai Ketua umum PAMMI, saya memiliki hak prerogatif untuk menegur anggotanya yang tidak sesuai dengan kebijakan organisasi. Saya mengingatkan kepada orang-orang di belakang Inul untuk mau peduli terhadap moral bangsa yang kini sedang dihancurkan oleh sebuah sistem. Kita jangan mau diadu domba. Ingat, jutaan ummat di belakang saya siap jihad kalau ada orang-orang yang siap mendangkalkan moral bangsa. Saya ingatkan kembali kepada para penanam modal di belakang Inul supaya jangan bercanda. Karena ini bisa jadi masalah besar.
  • Goyang Inul dan Anisa Bahar merupakan goyangan kasur yang ditampilkan di atas pentas serta mengembalikan musik dangdut ke comberan.
  • Saya tidak pernah melarang atau mencegah pihak insan pers untuk menyiarkan, membuat berita, dan menayangkan yang berkaitan dengan Inul Daratista secara keseluruhan dengan berpedoman kepada kaidah yang diatur dalam undang-undang atau yang mengatur tentang kebebasan pers. Saya hanya melarang Inul dan siapa saja menyanyikan lagu-lagu karyanya dengan penampilan tidak senonoh dan bergoyang dengan gaya yang menimbulkan erotis sensualitas. Pemberitaan mengenai permasalahan dirinya dengan Inul telah menyimpang atau melebar ke arah yang negatif atau ada tendensi mendiskreditkan dirinya. Saya mengimbau dan berharap pers dapat menjernihkan permasalahan tersebut kepada masyarakat, serta berharap berita yang menyangkut dirinya dengan Inul dibuat dengan seimbang. Permasalahan dengan Inul telah selesai dengan baik secara kekeluargaan dan organisatoris Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia.

Pranala luar[sunting]

Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai:
Commons
Commons
Wikimedia Commons memiliki media terkait mengenai:
Tokoh
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z