Peribahasa Indonesia P
Tampilan
P
[sunting]- "Padi makin berisi semakin menunduk
- "Padi ditanam tumbuh lalang."
- "Padi masak, jagung mengupih."
- "Pahit jangan lekas dimuntahkan manis jangan lekas ditelan."
- "Panci mengatakan belanga hitam."
- "Panas mentari di kepala orang banyak, panas hati dirasa sendiri."
- "Panas mentari setahun, dihapuskan hujan sehari."
- "Pandai berminyak air."
- "Pandai-pandai meniti buih, selamat badan di seberang."
- "Panjang jalan karena di turut, besar jalan karena dilalui."
- "Parang gabus menjadi parang besi."
- "Patah lidah alamat kalah."
- "Patah tumbuh hilang berganti."
- "Patah tongkat, berjermang."
- "Payah dilamun ombak, tercapai juga tanah tepi."
- "Panas setahun dihabiskan hujan sehari."
- "Pecah menanti sebab, retak menanti belah."
- "Pecak boleh dilayangkan, bulat boleh digulingkan."
- "Pegang kepala, ekor tak berdaya."
- "Pejatian awak, pantangan orang."
- "Pekak-pekak badak."
- "Pelabur habis Palembang tak jauh."
- "Pelanduk ditengah cerang."
- "Pelanduk lupakan jerat, jerat tak melupakan pelanduk."
- "Pembuat periuk bertanak ditembikar."
- "Pena lebih tajam daripada pedang."
- "Pencegahan lebih baik daripada pengobatan."
- "Pepat di luar, rancung di dalam."
- "Perang habis pencak teringat."
- "Pesan berturuti, petaruh bertunggu."
- "Pisau senjata tidak bisa, mulut manusia bisa."
- "Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna."
- "Pikir itu pelita hati."
- "Pilin jering hendak berisi."
- "Pindah ke negeri cacing."
- "Pinjaman kayu ara."
- "Pipit berperang lawan garuda."
- "Pipit jantan tidak bersarang."
- "Pipit sama pipit, enggang sama enggang."
- "Pipit tuli makan dihujan, hendak dihalau kain basah, tidak dihalau padi habis."
- "Potong hidung rusak muka."
- "Potong kambing, nangka makan."
- "Pucuk bulat dalam negeri."
- "Pucuk dicinta ulam tiba."
- "Pucuk diremas dengan santan, urat direndam dengan tengguli, namun peria pahit juga."
- "Pucuk layu disiram hujan."
- "Pukat sudah terijuk."
- "Pukul anak sindir menantu."
- "Punggung parang pun jika diasah menjadi tajam."
- "Putih tapak lari."
- "Putus tali tempat bergantung, terban tanah tempat berpijak."
Peribahasa Indonesia |
---|
A B C D E F G H I J K L M N |
O P Q R S T U V W X Y Z |